Langit memerah, jingga mewarnai awan,
Senja menyapa, membawa kedamaian.
Di sudut kedai, aku termenung sendiri,
Menemani secangkir kopi pahit nan sunyi.
Aromanya menusuk hidung,
Pahitnya meresap di lidah,
Baca juga: Bisu Berbisik, Rindu Menjerit
Seperti rasa pilu yang tertahan,
Menemani lara yang tak terkatakan.
Senja kian meredup,
Langit berubah menjadi kelam,
Seperti hati yang terluka,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!