Mohon tunggu...
Mutiara Me
Mutiara Me Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya

Belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pergantian Era di Jepang, Selebrasi dan Souvenir Boom!

30 April 2019   19:33 Diperbarui: 1 Mei 2019   08:39 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini dan besok adalah hari yang bersejarah di Jepang karena Kaisar Akihito secara resmi mengundurkan diri setelah 30 tahun menjadi simbol kekaisaran Jepang. 

Besok, Pangeran Naruhito, anak tertua dari Kaisar Akihito akan secara resmi menggantikan ayahnya, mewarisi tahta dan menjadi kaisar Jepang ke 126. 

Hal ini berarti era Heisei akan berakhir malam ini, dan mulai esok 1 Mei, akan dimulai era baru yaitu Reiwa (keputusan nama era ini diumumkan pada 1 April lalu).

Kaisar Akihito merupakan kaisar pertama yang menyatakan turun tahta dalam 200 tahun terakhir (sejak 1817 di era Meiji). Biasanya kaisar akan turun tahta dan digantikan oleh garis keturunannya saat beliau meninggal dunia. Namun mempertimbangkan usia dan kesehatan yang makin menurun, sejak Agustus 2016 Kaisar Akihito berharap bisa pensiun meskipun ia masih cukup sehat. Melalui voting legislatif, pemerintah Jepang pun akhirnya mengijinkannya.

Silsilah Keluarga Kekaisaran Jepang (sumber pinterest)
Silsilah Keluarga Kekaisaran Jepang (sumber pinterest)

Kaisar Akihito sendiri naik tahta pada 8 January 1989, sehari setelah meninggalnya ayah beliau, Kaisar Hirohito yang bertahta selama 62 tahun (terlama dalam sejarah kekaisaran Jepang). Pada saat itu tentu saja warga Jepang tidak dalam kondisi ingin merayakan pergantian era dari Showa ke Heisei karena dirundung kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Kaisar Hirohito setelah sakit yang berkepanjangan. 

Warga Jepang pun menggunakan masa pergantian era dengan mengenang memori indah dan bernostalgia saat masa-masa Kaisar Hirohita bertahta.

Berbeda dengan pergantian era Showa ke Heisei yang pada masa itu penuh kesedihan sepeninggal Kaisar Hirohito, kali ini pergantian era dari Heisei ke Reiwa menjadi momen yang langka karena diwarnai dengan selebrasi dan souvenir boom! 

Banyak perusahaan yang 'mengajak' masyarakat merayakan nostalgia era Heisei sebelum berakhir besok, melalui penjualan berbagai macam souvenir memoribilia, contohnya koin emas oval yang berukirkan kanji "Heisei" yang juga cukup laris layaknya pisang goreng di department stores di Tokyo, meskipun beberapa jenisnya ada yang berharga hingga 170 juta rupiah lho!

Selain itu ada juga berbagai macam produk dari kue, cokelat, minuman alkohol, sampai kaos bertuliskan Heisei. Tapi yang paling unik dan menarik menurut saya adalah sebuah kemasan kaleng yang berisi 'udara era Heisei' yang dijual 1080 yen atau sekitar 150 ribu rupiah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun