Mohon tunggu...
Mutiara Me
Mutiara Me Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya

Belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Inilah Pengalaman Menegangkan dengan "Customs and Border Protection" Negeri Paman Sam

12 Maret 2018   18:16 Diperbarui: 13 Maret 2018   11:00 2829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga, bawa rice cooker ke negara Paman Trump tidak apa-apa (yang mini ya) kalau memang diperlukan. Kalau bawa makanan apapun ke sana jangan lupa dicentang di form customs dan kalau ditanya oleh CBP Officer dijelaskan dengan lengkap sedetil-detilnya (!) Dipersiapkan catatan apa saja isi dalam koper, tas dan semua tentengan yang dibawa masuk ke wilayah Amerika, bahkan permen sekali pun yang kita dapat selama di penerbangan, semua-mua harus disampaikan. Ini yang berbeda dengan customs di negara lain seperti Eropa, atau juga Jepang yang sepanjang pengalaman saya ngga se-strict itu.

Empat, kalau mau bawa beras atau biji-bijian, bawa lah beras Jepang (gatau kenapa kok boleh, mungkin dianggap beras lain itu berkutu? Ini mungkin yg dinamakan diskriminasi beras! Beras-ist!), tapi sebaiknya skalian ga usah bawa beras lah ya (kalau saya biasa bawa beras sedikit, biar kalau pas dateng langsung bisa menanak nasi ga perlu cari-cari dulu, behehe: hot rice, happy tummy).

Lima, beberapa hari sebelum berangkat sebaiknya dipersiapkan dengan teliti dan bisa cari info di website CBP. Waktu itu saya juga konfirmasi ke CBP via e-mail tentang rice cooker yang akan dibawa dan dokumen kelengkapan yg diperlukan utk masuk Amrik.

Semoga bermanfaat terutama untuk yang ada rencana masuk Amerika, atau yang ingin bawa rice cooker (kalau ini mungkin jarang hehe). 

Salam,

Mutiara Me
Kenapa saya harus bawa rice cooker? Baca di sini: Bepergian dengan "Rice Cooker" Mini demi Otoritas Menanak Nasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun