Jadi jika ingin berangkat ke Jepang sebagai trainee (kenshusei), sebaiknya mengonfirmasi dengan jelas apa yang akan dikerjakan di Jepang dan berhati-hati agar tidak terlanjur keluar uang banyak, namun tidak sesuai harapan.
Jangan juga mudah tergiur dengan rumput hijau yang ternyata rumput palsu, karena banyak juga cerita tentang broker yang menjerumuskan calon-calon trainee ke Jepang dengan iming-iming selangit. Memang tidak semua program training itu bohong dan fishy, namun lebih baik untuk berhati-hati lagi dalam menerima tawaran semacam ini.Â
Jika memang motivasi utama adalah mengumpulkan uang/ modal, mencari pengalaman dan tidak keberatan dengan pekerjaan kasar dan kondisi tempat tinggal yang kadang kurang layak, pilihan dikembalikan pada individu masing-masing.
Sementara itu yang sudah dan sedang bekerja di Jepang namun ternyata diperlakukan tidak layak, dieksploitasi (seperti halnya trainee asal Vietnam ini) atau hal-hal lain membahayakan yang tidak sesuai dengan perjanjian tertulis, kita punya hak untuk protes atau menuntut, sesuai dengan undang-undang yang berlaku... dan meminta perlindungan pada negara lewat KBRI.
Mutiara me
Sumber: Japan Times dan Tribunnews
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI