Yang kedua, kita bisa mulai dengan berhenti mendandani anak-anak layaknya figur-figur tersebut. Terus terang saja banyak memang orang tua sendiri yang dari kecil mengidolakan figur-figur tersebut dan menuangkan imajinasi princess-nya pada anak-anaknya. Mereka juga sering mulai mengajarkan anak-anaknya untuk berdandan 'seksi' atau memakai lipstik sejak mereka masih SD! Dalam hati mungkin orang lain hanya bisa bilang kasihan, biarlah mereka memakai pakaian anak-anak, dan 'menjadi' anak-anak.
Intinya orang tua perlu untuk pelan-pelan mencarikan alternatif mainan yang lebih mendidik, membiasakan dandanan normal, mengusahakan tontonan yang tokoh-tokohnya tidak berdandan dan berpakaian sensual, dan yang penting sedapat mungkin mendampingi mereka saat menonton atau bermain sehingga bisa memberikan pemahaman yang benar.
![Boneka-boneka menor itu telah disulap menjadi boneka anak yang NORMAL, bandingkan dengan foto awal di atas (foto: tree change dolls)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/17/tumblr-oko2mjdlqo1u8oyeuo2-400-58f4d6210e977358334f0b1b.jpg?t=o&v=555)
18 Apr 2017
-Mutiara-