Mohon tunggu...
Mediana Almatiin
Mediana Almatiin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

You gotta step into the daylight and let it go.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wajah Baru Benteng Van Den Bosch Ngawi: Warisan Sejarah yang Hidup Kembali

11 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:27 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngawi - Benteng Van Den Bosch di Ngawi, yang lebih dikenal dengan sebutan Benteng Pendem, kini memancarkan pesona baru yang memikat. Membangun sejarah semenjak 1839, bangunan peninggalan Belanda ini telah melalui proses restorasi yang cermat, tanpa mengesampingkan nilai-nilai historisnya. Revitalisasi yang berlangsung dari tahun 2020 hingga 2023 ini berhasil mempertahankan keaslian arsitektur kolonial dengan memadukan elemen modern demi kenyamanan para pengunjung.

Kini, Benteng Pendem menjadi salah satu daya tarik utama di Ngawi. Para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas tambahan, seperti kafe, galeri sejarah, dan taman hijau yang dikhususkan untuk bersantai. Pesona baru dari Benteng Van Den Bosch memastikan posisinya sebagai destinasi wisata budaya dan edukasi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Restorasi ini menjadikan benteng tidak hanya sebagai saksi bisu sejarah kolonial, tetapi juga sebagai simbol pelestarian budaya yang tetap relevan hingga kini. Bagi para pecinta sejarah dan arsitektur, Benteng Van Den Bosch menawarkan pengalaman yang mendalam sekaligus menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun