Mohon tunggu...
Mediakita
Mediakita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media milik kita

Sebarkan berita bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peta Jalan Islam Indonesia Gusmen Apresiasi Sambutan Gusmen pada ICIS 20 oleh Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA Rektor UIN Sumut

26 Oktober 2021   20:09 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sambutan tersebut Gusmen telah mengisyaratkan pentingnya Muslim Indonesia memahami modal yang sangat menentukan bagi masa depan Islam dunia.

Beliau mengatakan bahwa Islam harus memiliki empat asumsi dasar dalam penguatan tata dunia baru.

Pertama, bahwa pengamalan Islam adalah operasionalisasi dari nilai-nilai substansialnya atau pesan-pesan utamanya, yaitu: tauhid, kejujuran, keadilan, dan rahmah.

Kedua, bahwa model operasionalisasi tersebut harus dikontekstualisasikan dengan realitas aktual agar praktek-praktek yang diklaim sebagai pengamalan Islam tidak justru membawa akibat yang bertentangan dengan pesan-pesan utama Islam itu sendiri.

Dalam hal ini para pemikir Islam sepanjang sejarah telah membuka ruang dan menyediakan perangkat-perangkat intelektual untuk keperluan itu dengan khazanah ilmu-ilmu tafsir, hadits, ushul fiqh, dan sebagainya.

Ketiga, dakwah Islam harus dijalankan dengan tetap memelihara harmoni masyarakat secara keseluruhan.

Keempat, bahwa walaupun tidak menjadikan non-Muslim berpindah (identitas) agama menjadi Muslim, diadopsinya nilai-nilai substansial Islam sebagai nilai-nilai yang operasional dalam masyarakat adalah capaian dakwah yang amat tinggi harganya.

Kemelut yang melanda seluruh dunia dewasa ini, disamping merupakan akibat dari kerentanan (fragility) dari tata dunia itu sendiri, juga merupakan cermin dari tergerusnya nilai-nilai kejujuran, keadilan dan rahmah. Sedangkan nilai tauhid itu sendiri lebih banyak dipahami dan diaktualisasikan secara tidak sempurna, bahkan salah arah.

 Jika Islam mampu memberdayakan nilai-nilai dasarnya untuk dikontribusikan dalam pergulatan menyempurnakan tata dunia, itulah capaian raksasa yang dicita-citakan oleh Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam.

Gagasan penting Gusmen bagi peta jalan Islam Indonesia untuk peradaban dunia itu sejajar dengan harapan dunia terhadap Muslim Indonesia agar menginisiasi cara beragama moderat dan membawa kebaikan bagi semua, dan tampaknya gagasan ini menjadi salah satu gagasan tentang Islam dunia. Bahkan melampaui gagasan para pemimpin kementerian ini, yang biasanya fokus pada masalah domestik negeri kita.

Gagasan lain yang tampak melampaui diskursus tentang Islam, khususnya dakwah Islam adalah statemen penting beliau yang sangat visioner mengenai target penting dakwah Islam. Beliau mengatakan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun