Mohon tunggu...
Media Keren
Media Keren Mohon Tunggu... Editor - penulis

Media Keren merupakan akun kepenulisan dari HMP Kimia Kovalen UNS yang bertujuan untuk membagikan artikel kegiatan dari Kovalen sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Webinar Nasional Kovalen Edu Fair XII

25 November 2022   21:09 Diperbarui: 25 November 2022   21:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mengadakan webinar nasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring pada  Minggu, 30 Oktober 2022 yang diikuti oleh 204 peserta yang terdiri dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Webinar nasional ini juga sekaligus sebagai puncak dari rangkaian Kovalen Edu Fair XII 2022.

Narasumber dalam webinar nasional tahun ini antara lain Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc selaku Kepala Sekretariat Nasional SDGs dan Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, dan Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si yang merupakan Lektor Kepala Pendidikan Kimia FKIP UNS. 

Sementara itu, moderator dalam acara webinar nasional ini adalah Bayu Ishartono, S.Pd., M.Sc. selaku Asisten Peneliti FMIPA UGM dan Awarded Beasiswa S3 LPDP UGM. Tema yang diangkat pada webinar kali ini adalah "Kolaborasi Gen-Z sebagai Agent of Change untuk Menghadapi Tantangan Menuju SDGs 2030"

Menurut Dr. Vivi " SDGs merupakan program pembangunan lanjutan dari MDGs (Millennium Development Goals) yang mana SDGs dinilai lebih kompleks karena tidak hanya membahas tentang pembangunan manusianya saja melainkan bersifat holistic (ekonomi, sosial, lingkungan dan pemerintahan) secara global."

Menurut Dr. Suryadi Budi Utomo "pembangunan berkelanjutan bergantung pada pembangunan manusia yang sesuai dengan SDGs ke 4 yaitu pendidikan. Pendidikan menjadi pedoman yang pertama dalam pembangunan berkelanjutan. Karena untuk mendapatkan pekerjaan yang layak tentunya kita perlu memiliki pendidikan yang tinggi." 

Pembangunan berkelanjutan tentunya tidak jauh dari peran teknologi dan juga Gen-Z yang dikenal sebagai generasi pengguna teknologi. Hampir segala hal dapat diakses menggunakan teknologi contohnya proses perdagangan yang secara online yang telah menjadi hal yang umum saat ini.

Oleh karena itu dalam pembangunan berkelanjutan generasi-generasi sekarang harus paham mengenai SDGs agar Indonesia dapat menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan menuju SDGs 2030 tersebut.  

Di akhir acara kedua pembicara menyampaikan pesan kepada para peserta.

Pesan dari Dr. Vivi adalah "waktu kita sudah tidak lama lagi kurang lebih 8 tahun untuk sampai ke 2030, jangan sampai kita tidak paham mengenai SDGs untuk menjadikan Indonesia maju di tahun 2030". Pesan dari yaitu "Dr. Suryadi  SDgs untuk kita, dari kita, dan untuk generasi yang akan datang kita harus mulai merubah dari diri sendiri, kemudian melakukan perubahan dan terus bekerja, terus belajar sepanjang hayat".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun