Mohon tunggu...
Widodo S Psi
Widodo S Psi Mohon Tunggu... Auditor - pimpinan redaksi

Jangan lupa amanah billah terhadap nikmat-Nya

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ki Suparto Wiguno Berharap Mementaskan Lakon Wayang Kulit Kembali! (Wonogiri, Memanggil)

20 November 2024   21:03 Diperbarui: 20 November 2024   21:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber dokpri
sumber dokpri

Stop!!! aneh-aneh, karena kehidupan bukan perandai-andaian. ketika merugi manusia, akan berterbangan seperti kapas-kapas tercontoh kan di kajian mengenai rasa syukur. Wayang kulit tetap maju, tanpa Pemerintahan Daerah Jawa tak lagi peran yang sangat mau menang sendiri.

pasal 34 nya di UUD 1945 Kemana? Untung nya lagi wayang kulit tak dikuliti kembali dari roda kehidupan sehari-hari bahkan tahunan saja dipentaskan di sejumlah daerah dan kota setempat.

Demikian ulasan berita kami di tim keredaksian terkait, berita mendidik citra bangsa dan negara di Indonesia. 

semoga bermanfaat dan senantiasa sosialisasi esok masa depan, Prabowo dan Gibran sebagai presiden RI serta Wakil Presiden RI ke - 8 "menghidupkan kembali keluarga kecil rakyat Indonesia semua menjadi benar-benar sejahtera".(tanpa pilah-pilih orang sing sugih kabbeh).

Keterangan : 

Wonogiri, Cerita Dalang Ki Suparto Wiguno - Rindu Pentas di Sejumlah Daerah (Akankah Pemerintahan Daerah Setempat di Tanah Jawa Tengah)

Berapresi dalam kerinduan nya mendulang cerita rakyat dalam wayang kulit, SAN DALANG Ki Suparto Wiguno berekspresi eksperimen trend tercuplikan di wacana publik di saat kunjungan ke kediaman beliau :

Red20/11/2024/Wonogiri - Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun