Kuantan Singingi merupakan sebuah kabupaten pemekaran dari kabupaten Indragiri hulu pada tahun 1999. Kabupaten Kuantan Singingi berada pada perbatasan 3 provinsi sekaligus diantaranya provinsi Riau, Provonsi Jambi dan Provinsi sumatera Barat. Dijelaskan bahwa kabupaten kuantan Singingi ini merupakan tempat merantaunya orang-orang dari suku minangkabau sehingga tak heran bahasa daerahnya hampir mirip dengan dengan bahasa minangkabau. Adapun suku yang dominan di daerah kuantan singingi ini adalah suku caniago, suku piliang, patopang dan melayu. Untuk kebudayaan dan tradisi masyarakat kuanyan singingi yang paling terkenal adalah pacu jalur, proses acara pacu jalur sendiri sangat panjang dimulai dari mencari kayu di hutan, membentuk kayu, menghilir kayu, finishing sampai pada dimulainya acara pacu jalur.
Selain itu di Kuantan Singingi ada tradisi mendoa badanyang dilakukan pada saat ingin menanam padi, mendoa badan atau puji-pujian kepada Allah untuk mengaharapkan hasil panen yang melimpah, kemudian ada juga batogo atau gotong royong dalam mengolah lahan pertanian, merawang atau menanam benih ikan di danau yang kemudian dipanen oleh masyarakat kegiatan ini dilakukan sekali setahun dengan tujuan agar masyarakat setempat bisa merasakan maskaan ikan yang lezat dan segar, mejemput limau untuk orang yang hendak menikah dan mandi balimau yang dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan.
Setelah pemaparan materi, kemudian dibuka sesi diskusi dimana setiap peserta dibebaskan untuk saling bertanya untuk mengetahui terkait kesamaan dan perberdaan yang ada dimasing-masing daerah. Setelah sesi diskusi ditutup oleh moderator dan dikembalikan ke MC yang kemudian mengakhiri acara diskusi dan silaturahmi dengan foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H