Mohon tunggu...
Media Iklan
Media Iklan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Media Iklan - Penyedia Penempatan Media Iklan Pertama di Indonesia. www.mediaiklan.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kegunaan Marketing Mix dalam Pemasaran

18 April 2018   13:58 Diperbarui: 18 April 2018   14:08 4658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marketing Mix by Media Iklan

Bisnis yang dijalankan perusahaan baik yang menghasilkan produk maupun jasa pasti tak akan lepas dengan yang namanya pemasaran. Hal ini pasti digunakan. Tak heran banyak sekali tokoh-tokoh manajemen marketing yang menghasilkan teori mengeni proses pemasaran ini.  Salah satunya adalah strategi marketing mix. Dimana strategi ini sangat memperhitungkan pelayanan konsumen yang akan membeli produk ini, sehingga seala aspek diperhitungkan. Marketing mix memiliki 7 konsep yang masing-masing memiliki kegunaannya sendiri-sendiri. Jika ingin mengetahui secara lengkap konsep marketing mix ini anda bisa menyimak artikel ini sampai selesai.

Fungsi 7 Konsep Marketing Mix untuk Pemasaran Produk

Marketing mix atau bauran pemasraan ini sebelumnya hanya ada lima (5P), namun sekarang sudah berkembang menjadi tujuh (7p) macam yaitu Price, Product, Place, Promotion, People/Participant, physical evidence dan process.

1. Price atau Harga

Harga dari sebuah produk atau jasa sangat bernilai bagi konsumen, sehingga harga yang tepat sesuai dengan apa yang dihasilkan oleh sebuah produk yang dijual perusahaan akan menentukan apakah produk tersebut akan dipercaya oleh konsumen atau tidak. Hal ini harus diperhitungkan secara matang dan sebaiknya dilakukan pengamatan harga pasar untuk penentuan harga produk.

2. Product atau barang/jasa

Product yang dihasilkan memang bisa berupa barang secara riil maupun berbentuk jasa. Produk yang dihasilkan harus memiliki nilai, kegunaan, dan kesesuaian terhadap kualitas yang diberikan. Terjualnya produk ini gunanya sebagai nilai atau poin utama bagi perusahaan dalam mendapatkan keuntungan dan penghasilan. Jangan sampai produk yang dihasilkan malah menjadi sumber kerugian perusahaan.

3. Place atau Tempat

Hal ketiga ini harus ditentukan secara detail bagaimana cara produk yang dihasilkan oleh produsen sampai kepada konsumen. Tempat berjualan artinya adanya interaksi antara penjual dan pembeli. Hal ini bisa dilakukan dengan membengun sebuah toko oleh distributor maupun dilakukan secara online.

4. Promotion atau Promosi

Promosi sangat diperlukan baik sebuah produk yang baru diluncurkan oleh suatu perusahaan. Hal ini berfungsi agar konsumen lebih mengenal produk baru yang dibuat oleh perusahaan, sehinngga produk yang dihasilkan akan dibeli oleh konsumen lebih masif. Apalagi jika promosi yang dilakukan berupa potongan harga atau diskon, garansi produk, free gift dan lainnya, tentu akan lebih menarik minat pembeli. Hal yang terpenting dari sebuah promosi adalah, promosi yang kreatifyang menguntungkan bagi konsumen, bisa "terlihat" menguntungkan namun ada pesan tersembunyi dibaliknya, yaitu brand acquisition. Promosi yang kreatif membutuhkan pengalaman keberhasilan, hal inilah yang sebaiknya dikerjakan oleh Creative Agency yang berpengalaman.

5. People atau Partisipan

Hal ini memiliki makna bahwa sebuah pemasaran tak akan berjalan dengan sempurna tanpa adanya peran dari para perantara produk dari produsen yang akan disampaikan kepada konsumen. Hal ini sangat berpengaruh, karena peran partisipan sesuai dengan jobdesknya juga adalah proses pemasaran. Contohnya seperti prauniaa di sebuah toko, waiters di sebuah cafe dll.

6. Physical Evidence

Fasilitas fisik ini yang dimaksud dalam perannya di marketing mix adalah digunakan sebagai media pelayanan konsumen. Hal ini tentu sama pentingnya dengan peran yang nomor 5. Fasilitas ini juga sangat menentukan bagaimana produk atau jasa akan sampai ke konsumen. Fasilitas bisa berupa barang materiil maupun tidak imateriil. Semua fasilitas akan sangat berpenaruh terhadap kemajuan pemasaran produk.

7. Process

Proses yang dimaksud disini adalah proses manajemen pemasaran. Keputusan-keputusan yang berkaitan dengan pemasaran produk akan sangat berpengaruh terhadap produk itu sendiri pada akhirnya, akankah berhasil memikat atensi konsumen untuk membelinya atau tidak. Disini, Proses akan sangat berpengruh terhadap hasil akhir dari produk yang akan dipasarkan.

Dengan memperhitungkan peran dari faktor-faktor diatas, maka sebuah perusahaan akan lebih terstruktur dalam melakukan pemasaran produknya. Strategi yang dilakukan ini juga akan berdampak dengan kenaikan pendapatan, pengembangan bisnis dan peningkatan lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun