3. Pembangunan Infrastruktur Tahan Gempa: Pembangunan dan renovasi infrastruktur publik dan vital terus diarahkan untuk memenuhi standar tahan gempa. Ini termasuk jembatan, rumah sakit, sekolah, dan gedung-gedung pemerintahan.
4. Pemantauan dan Penelitian Terus-menerus: Aktivitas seismik di zona megatrust terus dipantau secara ketat oleh BMKG dan lembaga penelitian lainnya. Penelitian juga dilakukan untuk lebih memahami pola gempa di wilayah tersebut, yang bisa membantu dalam prediksi dan persiapan.
Kesimpulan
Ancaman dari megatrust di Indonesia bukanlah hal yang bisa diabaikan. Peningkatan aktivitas seismik baru-baru ini adalah pengingat bahwa kita hidup di salah satu kawasan paling aktif secara geologis di dunia. Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana harus menjadi prioritas utama untuk melindungi nyawa dan aset bangsa dari potensi gempa besar dan tsunami. Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan ilmuwan, kita dapat meminimalkan risiko dan siap menghadapi kemungkinan bencana besar di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H