Sejumlah konsep bisnis model canvas harus dibuat terlebih dahulu sebelum dikenalkan melalui digital marketing. Agar menarik konsumen, maka produk yang dipasarkan harus diperkuat konten atau narasi product knowledge, juga dilengkapi akun-akun bisnis untuk memudahkan pelayanan bagi calon konsumen.
Dikatakan Laeli, produk yang dipasarkan secara online harus tetap dievaluasi, dan diubah konsepnya sesuai kebutuhan konsumen. "Ada konsumen lama dan baru, dan sebisa mungkin semuanya mau repeat order dengan marketing yang bagus," jelasnya.
Selain menguatkan kompetensi, penguasaan digital marketing juga penting bagi program keahlian lain. Apalagi, ada materi kewirausahaan yang harus diberikan pada semua siswa. SMKN 1 Turen ini juga punya teaching factory dan edutel (hotel sekolah), yang juga perlu mendapatkan branding agar bisa lebih menarik masyarakat luas.
Digital marketing, juga menjadi penguatan kompetensi yang menjawab perluasan spektrum keahlian pemasaran di pendidikan vokasi. Yakni, yang awalnya hanya pemasaran konvensional, kini lebih dikembangkan dengan bisnis daring yang banyak menerapkan digitalisasi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H