Maka, memaknai kebinekaan Indonesia bukanlah sempit, sekadar jargon simbolik yang hanya bisa diwakili gambar atau penampilan berbeda-beda berbagai suku bangsa. Akan tetapi, kebinekaan yang kaya perbedaan, yang harus saling dihargai satu sama lain dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Â
Kebinekaan kita kerap menghadapi tantangan dan ujian. Demokrasi melahirkan alam kebebasan, dan berdampak pada kehidupan sosial-kemasyarakatan dan kemanusiaan sesama bangsa.Â
Masalah kesenjangan kesejahteraan masyarakat misalnya, akan mudah mengganggu stabilitas kemajemukan bangsa ini. Kemakmuran yang tak berkeadilan, bisa memperlebar kesenjangan dan memunculkan kecemburuan yang berakibat perpecahan bangsa. Â
Masa sulit pandemi kini, mudah saja menjadikan bangsa ini terpuruk dan lemah. Maka, gotong royong dalam kebinekaan adalah jawaban yang bisa menguatkan. Gotong royong yang melahirkan empati dan solidaritas, serta membangkitkan kerja sama, tolong-menolong dan kerelawanan semua bangsa dan antar sesama. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H