BANYAK pengalaman berharga didapatkan peserta ajang LKS SMK Jawa Timur XXIX selama 6-9 Juni 2021 lalu. Sukses melewati tantangan, dua siswa SMKN 1 Turen Kabupaten Malang akhirnya menjadi peserta terbaik dan meraih juara 1.
Dua siswi peraih juara 1 LKS SMK Jatim ini adalah Lestari Sugma Kirani dari bidang lomba fashion technology dan Vellanie Putri Adria Zahra untuk bidang lomba marketing online.
Lestari Sugma misalnya, mengaku mendapatkan pengalaman begitu berarti mulai selama mengikuti LKS SMK Jatim ini. Menurutnya, ia bisa banyak belajar menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan penilaian tiga juri langsung.
Bagi Lestari, soal LKS SMK yang dihadapi juga membutuhkan ketekunan ekstra, yakni menjahit jaket covid. Pengerjaan paling rumit membuat aksen ofnaisel di bagian punggung dan harus menemukan motif pada setiap potongannya. Terlebih, busana yang memakai bahan khusus sebagai inner/furingnya, yang terbuat dari bahan antimikroba yang harus dijahit dengan teknik seam sealing.
Seam sealer sendiri adalah bahan khusus penutup untuk bahan jahitan jaket, jas hujan atau bahan lain yang tahan air. Dalam pengerjaan jaket ini, yang paling sulit menemukan jahitan sudut sehingga motifnya bisa bertemu atau nyambung antara lengan dan badan.
Unjuk kerja lebih menantang harus ditunjukkan Vellanie Putri pada bidang lomba marketing online. Ini karena ia dituntut harus bisa membuat konsep dan proyeksi bisnis penjualan, sekaligus bisa memasarkannya secara daring.
Pertama-tama, Vellanie harus membuat bisnis model canvas atau media presentasi, dimana strategi bisnisnya dituangkan dalam satu halaman agar mudah dimengerti dan dipahami. Selanjutnya, tiap peserta juga diminta melihat produk peserta lainnya.
"Nah, ini tantangannya karena kami diajari untuk bisa menganalisis bahwa produk lain juga punya keunikan dan keunggulan masing-masing, termasuk juga kekurangnya," kata siswi kelas XII program keahlian bisnis daring pemasaran ini.
Paling menantang, lanjutnya, bagaimana bisa menerapkan strategi bisnis yang sudah dibuat sendiri dan dipasarkan melalui konten-konten media sosial, Â seperti instagram, TikTok, dan juga portal website. Butuh waktu setidaknya 2 jam untuk bisa membuat portal bisnis tersebut.
"Ya, yang paling sulit saat membuat konten promosinya seperti di TikTok, IG carousel dan website ini. Soalnya harus berpikir agar promosi kita bisa soft selling biar konsumen lebih tertarik produk yang dipasarkan," jelas Vellanie.
Dengan kemampuan yang dimiliki, Vellani juga mendapatkan penghargaan khusus. Remaja ini dinobatkan sebagai peserta terinovatif dan mendapatkan hadiah buku stand up selling dari Dedy Budiman. Ia juga menjadi peserta ter-hits, dan dihadiahi jam tangan dari AGMARI. Â
Pada LKS SMK Jatim XXIX/2021 ini, SMKN 1 Turen menurunkan siswa-siswi terbaiknya pada lima bidang lomba. Yakni, fashion teknologi, marketing online di SMKN 1 Jombang, hotel reception di Buduran Sidoarjo, bilingual secretary di SMKN 1 Probolinggo, dan culinary di SMKN 6 Surabaya.
Terkhusus bidang fashion technology, Lestari Sugma mengungguli 12 peserta  lainnya empat wilayah kerja. Meski hanya menduduki juara 2 saat LKS SMK Wilker III, kerja kerasnya akhirnya bisa mengantarkan Lestari juara 1 Jatim, dan berkesempatan pada LKS SMK tingkat nasional Oktober 2021 mendatang.
Selamat ya, SMK Sang Juara! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H