Begitulah isi film pendek berjudul 'Perpisahan' yang disaksikan bersama-sama saat acara wisuda di sekolah setempat, SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen atau yang lebih dikenal Malvocs, akhir pekan lalu. Video inipun dibuat sendiri pelajar SMK setempat.
Di Malang, bakat dan kreativitas konten video dan perfilman bisa diasah di SMK Malvocs ini. SMK ini semula punya jurusan broadcast pertelevisian, lalu berkembang menjadi kompetensi Produksi Perfilman. Beberapa tahun lalu, SMK Malvocs menjadi binaan Pusat Pengembangan Perfilman di bawah Kemendikbud RI.
SMK Malvocs mengembangkan Kelas Industri yang bermitra dengan sejumlah rumah produksi (production house) film dan periklanan. Kini, Malvocs juga menjadi SMK Center of Excellence dan Pusat Keunggulan untuk konsentrasi sektor Ekonomi Kreatif.
Berbagai karya film pendek siswa SMK Malvocs sudah beberapa kali memenangi kontes film pelajar hingga tingkat nasional. Film 'Darah Biru Arema' menjadi karya film monumental layar lebar pertama yang penggarapannya melibatkan guru dan sejumlah siswa SMK Malvocs. Kompetensi siswa di bidang ini juga sudah teruji menggarap film episode di stasiun TV nasional. Terlebih, SMK Malvocs juga sudah memiliki studio mini yang bisa menjadi sarana unjuk karya kompetensi, khususnya film layar lebar. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H