Musim puasa ramadan ini, penjual dan penyedia barang konsumtif menjadikan kesempatan agar semua produknya bisa laku. Terlebih, jika produk ini sebelumnya kurang diminati konsumen.
Kerap kali ini dilakukan di ritel atau toko modern. Mereka biasanya menyertakan produk kurang laku ini dalam paket 'buy 2 get 1' misalnya, atau belanja dengan total melebihi jumlah harga tertentu, maka akan mendapatkan produk lain dengan harga lebih murah.
Strategi penjualan lain, mengenalkan produk baru dalam paket belanja. Biasanya, produk baru ini dibanderol dengan harga lebih murah. Nah, para ibu rumah tangga biasanya demen mencari paket belanja harga lebih murah ini.
Akan tetapi, tetap saja harus cerdas berbelanja disesuaikan kondisi keuangan yang ada. Karuan saja, produk yang dijual di toko-toko modern biasanya lebih mahal dibandingkan toko kelontong atau eceran di kampung-kampung.
Jika mendapati adanya pesta diskon atau cuci gudang di pusat perbelanjaan, juga sangan serta merta tertarik langsung belanja atau panic buying. Ingat, belanja yang tidak direncanakan sebelumnya berpotensi juga menjadi boros dan akhirnya justru membeli barang tidak dibutuhkan.
#Prioritas kebutuhan puasa
Selama ramadan, tentunya wajib menjalani ibadah puasa. Jika dihitung, kebutuhan untuk buka dan sahur relatif bisa dipastikan. Terlebih, jika ini dipenuhi dari dapur sendiri, maka akan bisa lebih berhemat.
Selain kebutuhan untuk berbuka setiap hari, perlengkapan ibadah biasanya juga kita pikirkan. Tidak harus baru, namun perlengkapan dan baju untuk salat memang bagus kondisinya. Jikalau harus membeli baju baru hanya untuk keperluan salat Ied pas idul fitri saja, maka ini bisa ditahan dulu. He...
Apabila ada uang lebih, baiknya diperuntukkan untuk berbagi bagi kerabat dan saudara sesama. Ini biasanya banyak dilakukan di surau atau masjid, sebagai sajian bagi jamaah yang beraktifitas di tempat ibadah tersebut. Bahkan, saat sempit dan kurang berada pun, berbagi rezeki tetap dianjurkan dalam Islam. Allah SWT menjamin melapangkan dan menambah rezeki bagi hamba-Nya yang mau bersyukur atas nikmat dan rajin bersedekah!
#Kurangi onlineshop
Banyak di rumah atau jam kerja yang berkurang selama ramadan, maka lebih banyak waktu untuk beraktifitas lain dengan santai. Siapapun kini, tak lepas dari kesibukan daring dengan gadget di tangan. Saat bersantai sambil online ini, maka kita bisa dapati tampilan apapun di media sosial sewaktu-waktu.