SUDAH berapa banyak jenis tanaman hias yang menghiasi sudut-sudut ruang hunian Anda? Jenis bunga daun dan mini kini sudah trend dan banyak dikenali penyuka tanaman hias. Sepanjang 2020 lalu, jenis bunga caladium (keladi) paling banyak diserbu, dan primadonanya si 'Janda Bolong'dari jenis monstera. Nah, kira-kira trend tanaman hias apalagi di tahun 2021 ini?
Bagi sebagian penyuka tanaman hias ini, bakal akan semakin banyak saja jenis bunga hias yang ingin diketahui. Terlebih, yang suka dan punya cukup waktu untuk mengulik dan membaca literasi soal tanaman hias. Semakin mencari referensinya, mungkin kian banyak jenis bunga yang ingin dikoleksi.
Bungasiana, ada banyak literasi dan wawasan di balik keindahan dan keunikannya. Dan ini pun bisa dinikmati, sama halnya ketika mata termanjakan oleh berbagai macam tanaman hias bunga yang sudah dikoleksi.
Karuan saja, akan lebih asyik dan bermakna jika bisa menikmati tanaman hias tak hanya dari rupanya. Setidaknya, pada obrolan soal tanaman hias bunga ini tak akan berhenti cukup dari namanya saja. "Aku punya bunga keladi, ada janda bolong loh." Nah, gak akan lama obrolan kalau sebatas menyebutnya saja.
Tahu nggak, janda bolong itu termasuk jenis bunga monstera. Bunga monstera tentunya banyak bentuknya, tak hanya seperti yang ada pada si janda bolong ini. Begitu juga untuk jenis bunga lainnya, sebut saja caladium, amaryllis, dan sebagainya. Masing-masing kelompok jenis bunga ii juga punya banyak lagi nama dan karakter lainnya.
Prediksi tahun 2021 ini sepertinya hampir sama dengan sebelumnya. Tanaman hias bunga masih menjadi trend hobi baru yang lebih meluas penyukanya. Bahkan juga, trend bunga hias apa yang paling diminati tahun ini mungkin lebih banyak lagi daripada sebelumnya.
Jika lebih diseriusi hobi baru ini, banyak dari karakter tanaman hias yang bisa menjadi faktor yang menjadikannya nge-trend. Jika karakter ini bisa dipahami, maka akan ditemukan sendiri bunga apa yang bakal paling disukai dan dicari. Trend tidaknya tanaman hias bisa karena suka-suka saja, atau sebaliknya dikarenakan ikut-ikutan saja.
Nah, sejenak mari kita bahas kira-kira bunga apa yang bakal memunculkan trend tanaman hias sepanjang 2021 ini.
#Si Janda Bolong nan Seksi
Bunga ini memang punya karakter kuat nan seksi, dengan daunnya yang unik dan berlubang-lubang. Maka, tak heran bunga ini paling dicari dan cepat jadi trend tanaman hias.
Cara tumbuh bunga juga tidak punya batang, hanya tangkai yang menjalar dan bisa terus memanjang merambat. Dengan ornamen atau aksesoris tiang penyangga untuk media rambatnya, akan bisa menjadikan bunga hias ini semakin eksotis ketika ditaruh di pojok ruangan manapun.
Sebutan nama janda bisa juga diartikan khusus, yang berarti tanpa pasangan. Mungkin, dengan batang atau tangkainya yang tunggal yang mencerminkan nama sebagai janda. Janda bolong sendiri masuk suku bunga monstera, dan masih langka karena belum banyak jenisnya.
#Keladi dengan nuansa etnis
Bunga hias diyakini mampu menghadirkan nuansa. Jangan salah loh, bunga juga punya 'aura', tak sekadar rupa indahnya. Bunga hias dengan nuansa dan bentuk daun bermacam-macam banyak ditemukan pada suku caladium (keladi).
Sebut saja, nuansa yang dihadirkan bunga hias ini ada juga yang berhubungan dengan etnis, khususnya Jawa. Lihat saja jenis bunga keladi wayang, keladi keris, atau keladi batik. Nah, bagi penyuka tanaman hias ini yang kebetulan kental filosofi etnis Jawa, bunga jenis ini mungkin akan lebih disukai.
Keladi juga punya kekhasan pada daunnya, dan ini tidak dimiliki bunga hias suku dan jenis lain. Keladi tengkorak dan kuping jerapah diantaranya, yang tetap bakal dicari dan trend di tahun ini. Keladi tengkorak, dengan bentuk dan corak sirip daun yang teratur seperti pada tengkorak tubuh manusia. Unik bukan?
#Corak warna dan eksotisme hatiÂ
Corak warna juga menjadi kekhasan dan keunikan bunga. Tanaman hias seperti jenis keladi juga viral, karena tekstur dan karakter warnanya. Semakin detail dan padu warnanya, menjadikan cantik dan tak bosan dipandang. Sebut saja, keladi tiga warna.
Lebih-lebih, jika warna ini bisa dimaknai tersendiri oleh penikmatnya. Corak warna seperti air brush yang teratur banyak dipunyai suku caladium. Saking kayanya warna yang muncul pada daun jenis bunga ini, ibaratnya keladi sebagai bunga pelangi.
Spektrum pelangi warna juga punya nilai tersendiri, daripada hanya dengan satu atau dua corak warna. Corak warna bisa melambangkan apa saja, yang juga bisa mendatangkan aura dan suasana tersendiri. Keladi jenis ini banyak macamnya, namun paling trend salah satunya adalah yang keladi putih.
Keladi yang dulunya dianggap tanaman liar tetap saja akan trend karena eksotisme bentuk daunnya. Kecantikan tanaman yang masuk jenis talas-talasan ini berbentuk hati dan pangkal seperti telinga. Jenisnya yang bisa ratusan bahkan ribuan, bakal tetap akan naik daun. Saking banyaknya jenis bunga ini juga memungkinkan akan muncul trend baru jenis keladi yang bisa jadi lebih eksotis dan cantik lagi di tahun ini. Kini, tanaman hias jenis ini sudah ada yang dilego hingga seharga Rp 4 juta-an, loh.
Singkat kata, di balik trend jenis tanaman hias mestinya tidak asal saja. Ini bisa bermula dari orang melihat keunikan bentuknya, nuansa motif daunnya, kelangkaan jenisnya, atau fungsi dan kemanfaatannya, lebih dari sekadar hiasan cantik dan alami di rumah kita.
Lebih dari itu, asal muasal keberadaan bunga, kemudahan didapat, atau kekhasan lokal yang dimiliki, turut menentukan bunga hias jadi trend di kemudian hari. Tidak sedikit tanaman bunga hias ternyata datangnya dari luar Indonesia. Namun, karena kekayaan ragam hayati dari jenis bunga lokal dan bentuknya yang unik dan khas pun bisa mengalahkan trend yang sudah lebih dulu dikenal. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H