Berbagi, memberi dan kerelawanan memang tidak terlepas dari urusan logistik dan aktifitas pendistribusiannya. Dalam konteks pandemi kini, banyak orang mengalami kesempitan waktu dan mobilitas, terlebih yang di lingkungan wilayahnya yang kebetulan harus diisolasi atau lockdown.
Pihak-pihak perorangan, organisasi ataupun korporasi, juga banyak terbangun empati situasional dan sosialnya selama masa pandemi kini. Banyak program CSR yang akhirnya dikeluarkan dan mengalir sebagai wujud berbagi, memberi dan menyantuni, Â yang menyasar terdampak pandemi covid-19 ini.
Heru Totok tetap berharap, CSR korporasi yang selama ini banyak support bagi pelayanan publik dan infrastruktur umum, lebih diperluas kontribusinya. Seperti, program yang lebih menyentuh kemanusian kalangan disabilitas dan sosial kemasyarakatan yang lebih memberdayakan.
Dalam konteks ini, keberadaan penyedia jasa ekspedisi seperti JNE lebih bisa dioptimalkan kontribusinya. Setidaknya, bisa juga diarahkan pada aspek pendistribusian logistik kemanusiaan atau membantu mengurangi mobilitas publik untuk mengurangi potensi persebaran dan penularan covid-19.Â
JNE juga bisa membantu penyadaran dan edukasi masyarakat melalui jasa ekspedisinya. Apa yang sudah diterapkan petugas ekspedisi ini bisa lebih ditingkatkan, dengan menjamin paket barang tetap aman dan sehat, dengan protokol kesehatan yang berlaku saat pengiriman sampai ke tangan penerima. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H