Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba-serbi Bunga Hias. Yakin masih Gak Tertarik, Boskuh?

31 Oktober 2020   11:00 Diperbarui: 1 November 2020   19:34 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ada salah satu yang menarik, manakala kumpulan bunga kesukaan kaum hawa ini menjadi satu kisah fantasi. Sebut saja bunga mawar, anggrek, melati dan putri malu. Konon, mawar merah yang memang lebih semerbak wanginya punya sifat sombong dibanding lainnya. Dalam cerita ini disebutkan, datanglah peri yang akhirnya 'menghukum' si mawar dengan duri-duri di tangkainya.


Cerita fantasi bunga hias ini pun diunggah di akun youtube diahrobban miliknya. Masih ratusan kali ditonton sih. Namun, oleh Robbani, cerita ini digunakan sebagai salah satu media pembelajaran daring untuk materi bercerita. Nah, asyik kan?


Satu lagi contoh bunga hias yang bak sang penolong, yakni Peace Lily. Bunga ini pun menjadi 'ilmu baru' yang berhasil ditemukannya. Tak sengaja sih, tapi bukan hal yang kebetulan sama sekali. Bunga jenis ini teramatinya beberapa kali mampu menghasilkan embun air di ujung daunnya. Ternyata, air ini merupakan hasil fotosintesis menyerap udara yang ada di sekitarnya. Hebat bukan!


Masih banyak tentunya keunikan dan pengalaman menarik bisa didapat dari puluhan bahkan ratusan bunga hias yang ada. Singkatnya, bunga hias adalah juga khazanah ilmu dan selalu menarik diketahui. Sebagai hobi, nyatanya bunga hias juga bisa lebih besar manfaatnya sebagai bahan pengetahun.


Selamat datang era baru Bungasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun