Hurina
Engkau sosok rembulan luka
Darah mewarnai angkasa senja
Menyaput merah, menyulut resah
Membias sepasang bola mata berkaca-kaca
Kau yang kutunggu,
Yang datang sebelum malam
Yang mengintip malu di balik mega
Di sisi mentari
Di muka pasi
Hurina
Aku hanya pungguk berselimut debu
Bahala mendekat arkian mengangkup
Tak ayal sirna, anggal digiring bayu
Kau yang kurindu
Yang gerhana sebelum malam, cinta pakaianmu
Yang Menyapa aku dengan jeritan
Desah keluhan
Kau pun hilang
Hurina
Tak kuasa mengampu airmata
Kenyang mengayap cuka
Berbilang hari mengambin hampa
Rela,
Mengapa tiada
Pinang Lombang, Labuhan Batu – 16 April 2006
Dari Kumpulan Puisi Jufri Bulian Ababil: Penutup Segala Do’a (1995-1996)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H