Yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. Bukan hanya masyarakat saja tetapi pemerintah juga ikut untuk menciptakan suasana yang tentram, termasuk hubungan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah sendiri. Umat beragama juga bisa bekerjasama dengan pemerintahan untuk menciptakan suatu persatuan dan kesatuan. Adapun tujuan dari ini adalah supaya bisa terciptanya kehidupan umat beragama yang hidup dengan damai, penuh dengan kebersamaan, saling toleransi antar agama, dan juga saling menghormati serta menghargai dalam perbedaan yang ada. (Jaja Sudarno, 2017)
Balik lagi pada masa praaksara dimana pada masa itu terdapat kepercayaan yang dimana mereka percaya terhadap benda-benda mati, contoh nya seperti percaya pada batu, air, api, pohon, dll. Maka, bisa dibilang hal tersebut seperti menyembah berhala. Dan itu semua sangat bertentangan dengan apa yang ada di dalam Alkitab. Seperti yang bisa kita lihat di dalam Alkitab, pada Keluaran 20 : 3, yang berisi "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku". (Alkitab) Penyembahan berhala merupakan salah satu dosa yang sangat dibenci oleh Tuhan. Sehingga setiap orang yang menyembah berhala harus bertanggung jawab secara pribadi di hadapan Allah. Tuhan tidak hanya membenci penyembahan berhala secara terang-terangan tetapi juga penyembahan berhala di dalam hati. (GKY, 2015) Dan juga ketika ada orang yang menyembah berhala berarti mereka telah melanggar perintah Allah, karena menyembah berhala masuk ke dalam larangan yang ada di 10 perintah Allah.Â
Peran Roh Kudus dalam pertumbuhan kerohanian adalah Dia selalu membimbing kita dan juga melindungi kita dari bahaya apapun. Dia juga dapat meredakan ketakutan yang ada di dalam diri kita dan juga bisa sebagai penghibur kita. (Church of Jesus, 2021) Dengan kuasa Roh Kudus, kita dapat dikuduskan waktu kita bertobat. Dan Roh Kudus juga tinggal dan menetap pada orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Tidak hanya itu, Roh Kudus juga bisa mengubah sifat dan kerohanian setiap orang percaya untuk menjadi lebih baik lagi dan bertobat kepada Tuhan. Karena Roh Kudus bisa mengingatkan kita untuk tidak melakukan dosa lagi dan menuntut kita datang ke hadapan Allah dan bertobat.Â
Dampak dari pertumbuhan rohani dalam kehidupan sehari-hari adalah bisa membuat kita menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya. Kita bisa lebih dekat dengan Tuhan lagi dan tidak melakukan hal-hal yang sudah Tuhan larang untuk kita lakukan. Salah satu contoh penerapan transformasi spiritual sebagai orang percaya adalah ada orang yang dulu sangat sering melakukan dosa, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, mereka mulai datang untuk mendekatkan diri dengan Tuhan untuk meminta pengampunan atas dosa-dosa yang sudah mereka lakukan dan bertobat.Â
Daftar PustakaÂ
admin. "Biro Administrasi Registasi Kemahasiswaan & Informasi - Universitas Medan Area." BARKI Universitas Medan Area, 28 May 2022, bakai.uma.ac.id/2022/05/28/zaman-neolitikum-pengertian-sejarah-ciri-ciri/.
Maarif, Syamsul Dwi. "Sejarah Zaman Perunggu: Ciri-Ciri, Hasil Kebudayaan, & Peninggalan." Tirto.id, 15 June 2022, tirto.id/sejarah-zaman-perunggu-ciri-ciri-hasil-kebudayaan-peninggalan-gr6K.
Noor, Yusliani. Diktat Pra Sejarah Indonesia. ULM.
Prinada, Yuda. "Perbedaan Animisme Dan Dinamisme: Sejarah, Pengertian, & Contohnya." Tirto.id, 19 Feb. 2021, tirto.id/perbedaan-animisme-dan-dinamisme-sejarah-pengertian-contohnya-garT.
Riyadi, Aris. Pembelajaran 1.Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pra-Aksara.
SMP, Admin. "Periodesasi Zaman Batu Di Masa Praaksara." Direktorat SMP, 14 June 2022, ditsmp.kemdikbud.go.id/periodesasi-zaman-batu-di-masa-praaksara/#:~:text=Masa%20praaksara%20adalah%20sebuah%20masa.
