Mohon tunggu...
Meddy Danial
Meddy Danial Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Galaxy Note\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yuk, Bikin Buku Sendiri

24 Juni 2010   08:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:19 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Alhamdulillah buku pertama saya yang berjudul Rekayasa Pantai oleh Penerbit Alfabeta Bandung bisa diterima masyarakat terutama di lingkungan perguruan tinggi. Adakalanya kita juga harus memasarkan sendiri ke toko buku di kota tempat kita tinggal agar lebih cepat laku. Di bawah ini adalah hasil pemasaran saya ke Toko Buku Gramedia di Pontianak yang sudah terjual 15 buku dari 20 buku yang saya titipkan. [caption id="attachment_176175" align="alignleft" width="300" caption="Buku "Rekayasa Pantai" di TB Gramedia Pontianak (dok. Pribadi)"][/caption] Membuat Buku Itu Gampang Membuat buku sangat gampang. Syaratnya kita harus menguasai di bidang apa yang kita tulis. Penguasaan ilmu kita tentunya berasal dari bangku kuliah atau pendidikan tinggi yang pastinya sudah kita akrabi minimal 4 tahun. Disamping penguasaan di bidang ilmu, kita juga dituntut mengembangkan pengetahuan yang diperoleh kedalam bentuk penelitian dan pengembangan, sehingga ada unsur kebaruan dan nilai tambah dari materi isi buku. Jadi, pembaca tidak hanya disuguhi teori-teori kaku, namun juga implementasi dan sejumlah invensi yang muncul selama dilakukan penelitian dan pengembangan dalam prakteknya di dunia nyata. Pentingnya Unsur Estetika Dalam Membuat Buku Salah satu yang membuat buku menjadi enak untuk dibaca dan dipahami isinya, yaitu kita memerlukan [caption id="attachment_176185" align="alignleft" width="300" caption="Mencari judul buku di Gramedia (Dok. Pribadi)"][/caption] unsur estetis yang dinamis. Contohnya kita bisa membuat desain layout bab dan cover buku, dimana di setiap bab diberi ilustrasi yang dapat memberikan gambaran dan pengayaan gagasan mengenai isi yang sedang di bahas dalam bab tersebut. Contoh di bawah adalah ilustrasi layout bab dan gambar untuk memperjelas penekanan akan isi materi dalam buku. Jangan lupa dicantumkan sumber gambar sebagai referensi pembaca buku. Pentingnya Sistematika Isi Buku Buku akan mudah dipahami isinya jika disusun secara sistematis dan terstruktur. Bab pertama hingga bab terakhir mempunyai tujuan dan manfaat yang semakin meningkat dan lebih spesifik. Pengelompokan tema bab perlu dipahami lebih dahulu agar mudah menyusun dan membaginya berdasarkan hirarki kebutuhan. [caption id="attachment_176190" align="alignleft" width="500" caption="Desain layout bab buku (dok. Pribadi)"][/caption] Dilarang Keras Plagiat Di atas sudah saya jelaskan mengenai pentingnya pengayaan wawasan dengan bentuk penelitian dan pengembangan ilmu sehingga dengan adanya hasil invensi atau penelitian atau bahkan pekerjaan di suatu proyek, akan dapat memberikan ruang yang sangat luas untuk eksplorasi penulisan materi buku sehingga kita bisa terhindar dari bentuk tulisan yang copy paste, translate bahasa dan plagiat. Demikian tips membuat buku. Semoga bermanfaat. You Only Have One Life To LIve (from Star World) M. Meddy Danial a team leader

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun