Mohon tunggu...
Med Fajr
Med Fajr Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah ISIS Larang Shalat Ied ?

13 Juli 2015   15:02 Diperbarui: 13 Juli 2015   15:02 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media-media serentak memberitakan bahwa ISIS telah mengumumkan tidak ada perayaan Shalat Ied pada hari Raya Idul Fitri di kota Mosul. Beberapa media tersebut mengambil sumber dari media Kurdi yang sama sekali tidak memiliki berita Valid darimana mengambil sumber terhadap berita tersebut. Sebelumnya juga media-media di Indonesia beramai ramai memberitakan ISIS melarang shalat tarawih tapi nyatanya disemua wilayah kekuasan ISIS warga masyarakat berbondong-bondong melaksanakan shalat tarawih dimasjid-masjid. 

Anehnya lagi ISIS sangat ketat dalam memasukkan orang lain ke wilayahnya apalagi kota Mosul. Dan anehnya berita tersebut mengatakan bahwa si Pemimpin partai Demokratik Kurdi si Rajab berada di kota Mosul dalam memberikan statemen. Bagaimana bisa dia berada di Mosul sedangkan Mosul dikuasai ISIS ? 

Ini media Kurdi (Komunis-Atheis) yang memberikan berita disadur begitu saja oleh media Indonesia tanpa Tabayun.

 

 

Selain itu ISIS biasanya akan mengeluarkan statemen melalui media-media yang dia miliki. Bukan mengeluarkan secara sepihak seperti yang diberitakan media Kurdi. Sungguh sangat disesalakan Media Kurdi sudah sering memberitakan berita yang berunsur kebohongan tapi masih saja dipercaya oleh media-media Indonesia seperti Metro Tv, Arrahmah dan Republika. Wajar saja media akan memberitakan sesuai yang membayarnya. Itulah mengapa netralitas media di Indonesia dan keadilan pemberitaan  sangat sulit didapatkan pada masa-masa sekarang. Semua media membuat propoganda yang menguntungkan tuannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun