Saat ini memang pemeberitaan sudah tidak menemukan titik keadilan. Media berbondong-bondong membuat berita, acara dsb yang penting menjadikan media mereka populer tanpa menggunakan prinsip kebenaran dalam  pemberitaan. Selain itu perang saat ini juga tidak melulu menggunakan senjata tapi juga media sebagai alat propoganda agar bisa mencitrakan baik atau malah sebaliknya yakni buruk.
ISIS juga mengalami seperti itu. Banyak berita berseliweran tanpa sumber yang jelas dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Berikut pada bagian 1 ini kita akan mengungkapkan secara adil fakta fitnah yang terjadi terhadap ISIS yang disebarkan media barat yang merupakan sokongan Amerika yang anti Islam.
Fitnah 1
Bohong : ISIS Eksekusi keluarga KristenÂ
Â
Fakta : Itu adalah pembantai Banias Oleh Bashar Al Asad pada tahun 2013 sebelum ISIS menguasai Mosul
Fitnah 2
Bohong : Perlakuan Muslim kepada non muslim
Fakta : Korban Tabrakan Truk Fuso dengan Hilux Vigo
Â
Fitnah 3
Kebohongan : ISIS memperkosa dan membunuh gadis kristen
Fakta :Â itu adalah sebuah adegan dalam film "inner depravity
Fitnah 4
Kebohongan : Anak-anak kristen dibakar hidup-hidup oleh ISIS
Fakta : Anak-anak yang sedang protes kekerasan Asad di Suriah
Fitnah 5
Kebohongan : ISIS memotong leher anak-anak
Fakta : Tentara Bashar Al Asad yang melakuka
Fitnah 6
Kebohongan :Â Abu Bakar Al bagdady Amirul Mukminin agen CIA dan Mossad
Fakta : Wikileaks membantah dan Pengacara Snowden mengatakan itu Hoax
Fitnah 7
Kebohongan :Â Abu Bakr Al Baghdadi adl yahudi, agen Mossad bernama Elliot Shimon
Fakta : Foto itu bukan Syekh Al bagdady tapi Mottaz hattar yang kebetulan mirip
Â
Fitnah 8
Kebohongan : Dokter Yazidi Bilang IS memperkosa wanita YazidiÂ
Fakta : Itu adalah potongan adegen film ""Meherjan Trailer"
Fitnah 9Â
Kebohongan : IS Menjual perempuan di Raqaah
Â
Fitnah 10
Kebohongan : Pendonor dari Indonesia di eksekusi karena memiliki atau mengidap AIDS di Hasakah
Fakta : Dia adalah penyihir yang dieksekusi di Raqqah dan bukan orang Indonesia. Hukum penyihir dalam Islam adalah dipenggal.
Â
Masih banyak fitnah lain yang akan kita bongkar secara adil. Â Agar keadilan dalam pemberitaan dapat dipertanggungjawabkan.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H