Wahai bunga yang merekah di pinggir jalan,
mengapa manusia terus berperang
bila damai itu ada, kiamatkah
Hai daun yang terus menengadah,
apa kau temukan jawaban di atas sana
pula, kapada siapa kau pinta
kala damai yang kaucari hanya muslihat
itu makar belaka
Semoga di kehidupan selanjutnya kalian bisa berbicara
lalu kita bisa bertukar pemikiran dengan perdebatan-perdebatan kecil dalam sela
Benarkah impiku sekedar makar?
Bagaimana pandangmu atas ku yang juga manusia?
Manusiawikah aku dengan segala pemikiranku?
Manusiawikah aku yang mengutuk peperangan?
Manusiawikah aku yang mananyamu?
Aku berharap,
dan manusiawikah aku mengharap jawabmu di luar imajiku?
Bukan makar kembang mekar,
makarlah imaji atas nya dan mu
Tuhan, aku sedang menanya
Di mana jawabnya?
Apa jawabnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H