Mohon tunggu...
Mebiso.com
Mebiso.com Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi Pengetahuan Bisnis dan Online

Melalui Mebiso, kami mempunyai visi menjadi media perubahan terkemuka bagi ekonomi digital. Kami percaya platform ini dapat membuat kami lebih dekat kepada visi tersebut dengan cara menyediakan konten yang berdampak dan mendistribusikannya secara tepat. Kami juga meyakini kalau dengan go online, menjadi kendaraan untuk mempercepat mencapai impian- impian yang ingin diraih.

Selanjutnya

Tutup

Money

4 Kriteria Supplier Herbal yang Terpercaya

19 September 2017   20:51 Diperbarui: 19 September 2017   20:58 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bagaimana cara menemukan supplier produk herbal yang terpercaya? Saat ini, semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan ramuan atau obat -- obatan herbal. Dari tahun ke tahun, angka permintaan obat herbal semakin meningkat dan hal tersebut tentunya membuka peluang bagi kita untuk menjadi seorang pebisnis herbal.

Dengan fenomena saat ini di mana masyarakat semakin percaya dengan ramuan herbal, maka peluang untuk meraup sukses di bisnis obat herbal semakin terbuka lebar. Namun, sebelum kita bisa meraihnya, ada satu hal penting yang harus dapat kita penuhi, yakni menemukan supplier produk herbal yang bagus dan terpercaya.

Jika kita mencoba mengetik di mesin pencari dengan keyword "supplier herbal", maka akan muncul ratusan website yang mengklaim diri mereka sebagai supplier terpercaya. Namun, harus kita sadari dan ketahui bahwa tidak semua situs tersebut bisa diandalkan. Setiap perusahaan yang mengaku supplier memiliki ragam produk yang berbeda bahkan juga menawarkan harga yang berbeda, meski untuk produk yang mungkin sama.Padahal, harga yang kita dapat dari mereka akan menentukan besar kecilnya laba yang kita hasilkan. Oleh karena itu, sebelum kita memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan salah satu supplier, hendaknya kita mempertimbangkan faktor -- faktor berikut.

-- Ragam produk

Banyak supplier yang mencoba menawarkan banyak sekali produk, padahal mungkin bisnis kita hanya membutuhkan satu atau dua jenis saja. Jika memang demikian, maka ada baiknya kita berusaha mencari supplier yang memang memiliki fokus yang sama dengan bisnis yang kita miliki. Dengan begitu, maka kita akan bisa memastikan ketersediaan produk jika suatu saat kita kehabisan stok atau menerima banyak permintaan.

-- Berpengalaman

Kita harus pastikan bahwa supplier yang akan kita ajak bekerjasama telah berpengalaman dan mengerti dengan cara main yang kita jalankan. Dengan begitu, mereka akan mengetahui bagaimana melayani kita. Misalnya, dengan menunjuk supplier yang telah memahami cara main reseller, maka kita tidak harus menjelaskan apapun, sehingga menghemat waktu dan tenaga.

-- Harga

Sebagai reseller, tentunya kita ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat. Hal itu hanya bisa kita dapat jika bekerjasama dengan supplier yang memberikan harga termurah. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih supplier di tingkat pertama atau jika memungkinkan supplier yang juga berperan sebagai produsen. Dengan begitu, kita akan mendapatkan harga termurah sehingga bisa menjual kembali dengan margin harga lebih tinggi.

-- Data yang lengkap dan jelas

Untuk menjamin keamanan kita, supplier yang kita tunjuk sebaiknya memiliki alamat dan data yang jelas dan lengkap.Bila memungkinkan, sebaiknya pilih supplier yang memang sudah terdaftar atau berijin dan hanya menjual produk -- produk yang resmi. Hal ini menjadi faktor yang sangat penting karena bagaimanapun konsumen akan lebih mudah untuk diyakinkan dengan produk yang memang sudah terdaftar di BPOM.

Sumber: mebiso.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun