Nah, jika Anda adalah seorang sales dengan kepribadian yang cenderung introvert, cobalah...
- Minta rekan kerja untuk tidak mengganggu Anda saat Anda bekerja
- Meminta waktu untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi
- Melakukan banyak pekerjaan yang tidak membutuhkan Anda untuk pergi bertemu dengan banyak orang
- Memastikan orang tahu bahkan Anda hanya bisa bekerja saat mereka tidak membuat gaduh
- Melakukan diskusi mendalam dengan pelanggan
Namun, jika Anda seorang ekstrovert, cobalah...
- Berbicara secara langsung atau melalui telpon dengan calon pelanggan
- Anda bisa menggunakan kontak mata langsung dengan pelanggan
- Menjaga setiap gambaran diskusi dengan pemikiran yang luas
- Mengajak rekan kerja untuk melakukan brainstorming atau berdiskusi tentang sebuah pekerjaan.
Lalu bagaimana dengan penerimaan dan memproses informasi?
1. Intuisi (26,7% dari populasi)
Cenderung lebih abstrak. Mereka fokus pada gambaran besar daripada detail, dan kemungkinan masa depan daripada realitas yang ada.
2. Sensing (73,3% dari populasi)
Mereka adalah pribadi yang cenderung lebih menyukai hal konkret daripada abstrak. Mereka memusatkan perhatian mereka pada detail daripada gambaran besar, dan realitas langsung daripada kemungkinan masa depan.
Nah, jika Anda seorang sales yang berintuisi tinggi, maka...
- Anda akan memahami produk perusahaan dan membantu pelanggan menemukan solusi dengan produk tersebut
- Anda akan menyampaikan manfaat jangka panjang produk kepada pelanggan lebih dulu daripada hal lainnya
- Anda memiliki strategi untuk menjalankan proses Anda tersebut
Namun, jika Anda merupakan sales dengan kepekaan yang tinggi, maka...
- Anda akan membahas lebih banyak fakta konkret
- Anda akan fokus pada langkah praktis berikutnya setelah penawaran yang Anda berikan
- Anda memiliki rencana atau garis waktu yang pasti untuk menjalankan strategi penjualan yang sudah buat
Lalu, bagaimana Anda membuat keputusan di dalam hidup Anda?
1. Thinking (40,2% dari populasi)
Pribadi yang cenderung lebih menilai berdasarkan kriteria obyektif daripada kriteria pribadi. Ketika membuat keputusan, mereka umumnya memberikan bobot yang lebih pada logika daripada pertimbangan sosial.
2. Feeling (59,8% dari populasi)
Anda merupakan pribadi yang cenderung menghargai pertimbangan pribadi dalam mengambil keputusan. Umumnya mereka sering lebih mengutamakan implikasi sosial daripada logika.
Nah, jika kamu adalah seorang sales yang lebih banyak berpikir, maka...
- Anda bisa terus mendukung apa yang diinginkan pelanggan Anda, dengan terlebih dulu mengevaluasi penawaran Anda
- Menunjukkan manfaat nyata dari produk dan layanan yang Anda tawarkan
- Anda harus berpikir logis tentang harga yang Anda berikan