Mohon tunggu...
Iwan Novirion
Iwan Novirion Mohon Tunggu... Administrasi - Filatelis

idiot, dekil, trouble maker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Beye di Istananya

20 Juli 2010   12:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:43 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_199658" align="alignleft" width="250" caption="No Comment"][/caption]

Kompasiana (20/7), Berita di layar kaca membuat miris dan menimbulkan penyesalan pada diri saya. Seorang ibu mengendong anaknya dengan sekujur tubuh yang mengalami luka bakar akibat ledakan gas dari tabung elpiji 3 kg. Berdiri di gerbang Istana Negara, ingin menjumpai pimpinan negaranya. Melihat keadaan anak si ibu yang demikian mengenaskan rasanya bergidik membayangkan kejadian ledakan tersebut. Namun alangkah kagetnya saya mendengar pembaca berita TV tersebut menyampaikan bahwa ibu tersebut malah diantar ke mobil dinas istana oleh petugas keamanan dan kemudian diantar ke kantor pusat Pertamina.

Siapakah orang yang sudah saya pilih ini...?

Dimanakah hati nuraninya....?

Sedemikian nistakah rakyat kecil hingga tidak bersedia ditemui...?

Saya yakin ibu sang anak hanya ingin berkeluh kesah bertemu dengan sang Pimpinan Negara. Dalam pikirannya tentu seorang pimpinan yang arif lagi bijaksana akan berkenan mendengar keluh kesahnya serta akan memberikan solusi bagi penderitaannya. Namun alih-alih mersedia bertemu dan memberikan simpati, sang pimpinan lebih suka melempar tanggung jawab sebagai pimpinan yang "mustinya" mengayomi rakyatnya ke pihak lain.

Ingin rasanya pindah saja ke negara lain.(E-one)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun