Mohon tunggu...
Raka
Raka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just Amateur Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Membimbing Siswa Menuju PTN Impian

25 Desember 2024   21:01 Diperbarui: 26 Desember 2024   05:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Kedokteran Terbaik (Sumber: Simbus PTN)

Proses seleksi masuk PTN sering kali menimbulkan tekanan psikologis. Guru BK hadir sebagai pendamping emosional yang memberikan dukungan di saat siswa merasa ragu atau tertekan. Lewat sesi konseling individu atau kelompok, siswa diajak untuk berbagi cerita, membangun semangat, dan menumbuhkan keyakinan diri. Dukungan ini penting agar siswa tetap fokus pada tujuan mereka. Lebih dari sekadar memberikan semangat, guru BK juga mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi yang membantu siswa menghadapi tekanan secara mandiri. Mereka membantu siswa mengenali tanda-tanda stres dan memberikan strategi untuk mengatasinya, seperti teknik relaksasi, manajemen waktu, dan pendekatan positif terhadap tantangan. Dengan dukungan ini, siswa tidak hanya merasa didampingi, tetapi juga lebih siap secara mental untuk menghadapi ujian seleksi masuk PTN.

Penghubung Siswa dengan Alumni

Guru BK memiliki peran strategis dalam menjembatani siswa dengan alumni PTN. Sebagai pendamping yang dekat dengan perkembangan siswa, Guru BK bisa menjadi fasilitator yang efektif untuk menghubungkan siswa dengan alumni yang sudah berpengalaman dalam proses seleksi hingga kehidupan akademik di perguruan tinggi. Alumni, yang telah melewati berbagai tantangan dalam perjalanan akademik mereka, dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mendalam mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh siswa untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi, baik itu ujian tulis, wawancara, atau seleksi lainnya. Dengan berbagi kisah perjuangan mereka, alumni juga dapat memberikan tips dan trik untuk meraih kesuksesan di dunia pendidikan tinggi. Lebih dari sekadar berbagi pengalaman, hubungan antara siswa dan alumni juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun motivasi dan rasa percaya diri siswa. Dengan mendengar langsung dari mereka yang telah menempuh jalan serupa, siswa mendapatkan wawasan yang lebih nyata tentang tantangan yang akan mereka hadapi di masa depan. Hal ini tentu bisa menjadi sumber inspirasi yang sangat berharga, yang mendorong mereka untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah. Selain itu, alumni sering kali mampu memberikan gambaran tentang kehidupan di kampus, dari segi akademik hingga sosial, yang memungkinkan siswa untuk lebih siap secara mental dan emosional saat melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

 

Melibatkan Orang Tua dalam Proses Pemilihan

Keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke PTN tidak lepas dari peran penting orang tua dalam memberikan dukungan dan arahan. Orang tua seringkali menjadi pihak yang paling berpengaruh dalam keputusan besar seperti pemilihan perguruan tinggi, baik dari segi keuangan, pertimbangan karir, maupun aspirasi anak. Dalam hal ini, Guru BK berperan sebagai mediator yang memastikan adanya komunikasi yang efektif antara siswa dan orang tua. Dengan pendekatan yang bijaksana, Guru BK dapat mengedukasi orang tua mengenai berbagai pilihan pendidikan yang tersedia bagi anak mereka, serta membantu mereka memahami potensi dan keinginan anak, yang seringkali belum sepenuhnya diketahui oleh orang tua. Melalui seminar atau pertemuan khusus yang difasilitasi oleh Guru BK, orang tua diberi informasi yang cukup tentang prospek pendidikan tinggi, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih terarah. Keterlibatan aktif orang tua dalam proses pengambilan keputusan ini sangat penting untuk membangun rasa percaya diri siswa dalam menentukan langkah masa depan mereka. Saat orang tua memberikan dukungan penuh terhadap pilihan pendidikan anak, siswa merasa lebih dihargai dan didukung dalam mencapai cita-cita mereka. Dukungan ini juga memberikan rasa aman yang memungkinkan siswa untuk fokus pada persiapan seleksi dan kehidupan akademik yang akan datang. Guru BK, sebagai pihak yang menengahi komunikasi antara siswa dan orang tua, memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi siswa untuk berkembang dan meraih tujuan pendidikan mereka. Dengan adanya sinergi antara siswa, orang tua, dan Guru BK, proses melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat berjalan dengan lebih lancar dan memberikan hasil yang optimal. Serangkaian peran guru BK di atas setidaknya merupakan kontribusi penting yang diberikan sehingga siswa dapat mencapai PTN impiannya.

Guru bimbingan konseling memainkan peran yang tak tergantikan dalam membantu siswa meniti jalan menuju PTN impian. Melalui pendekatan holistik, mereka tidak hanya membimbing siswa dalam membuat keputusan, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Keberadaan guru BK yang profesional dan berdedikasi menjadi kunci penting dalam sistem pendidikan. Dengan bimbingan yang tepat, impian siswa untuk melanjutkan pendidikan di PTN pilihan bukan lagi sekadar angan, melainkan kenyataan yang dapat diraih.

Artikel ini merupakan bentuk tugas aplikatif mata kuliah Bimbingan Konseling

Nama : Vadila Zenaoctarisa | 202435013

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun