Assalamualaikum, Wr.Wb.
Para sahabat yang budiman, pahamilah bahwa Poligami adalah pilihan yang boleh dilakukan, dan tidak berdosa orang yang tidak melakukannya. Namun, berpoligami tidak dibolehkan bagi laki-laki yang merasa atau dikhawatirkan ia tidak sanggup berbuat adil
Kita tidak boleh membenci hukum kebolehan berpoligami ini, apalagi mengatakan bahwa poligami bukan merupakan Syariat Islam. Ketika ada orang yang melakukannya, tentu tidak boleh dibenci atau disalahkan, karena ia menjalani sesuatu yang dibolehkan baginya. Apalagi kalau ia bisa berlaku adil, bisa memberikan nafkah harta sama rata dan juga memenuhi hak istri-istrinya. Akan aneh malah kalau istri-istrinya akur dan tidak ada masalah, tapi kitanya yang pada sewot sendiri.
Baca juga: Lepaskan Hubungan yang Sudah Tidak Bernilai Ibadah
Yang terpenting harus diingat bagi para pelaku Poligami, Jangan sampai ia berpoligami justru menghancurkan rumah tangganya yang pertama. Maka jika ada keraguan dan risau sekecil apapun lebih baik dihindari. Bukankah poligami tujuannya adalah ibadah? Ibadah yang ikhlas karena Allah ta'ala tidak akan menimbulkan kemudhorotan yang demikian besar, seperti hancurnya sebuah rumah tangga yang telah ia bangun sebelumnya.
Bila kita lihat kembali ayat yang membahas tentang poligami, yaitu Al-Qur'an surat An-Nisaa' ayat 3 yang artinya, :
 "Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja!"
Disebut dalam ayat tersebut bahwa boleh seorang lelaki menikahi sampai 4 perempuan. Tapi di kalimat setelah itu Allah memberikan syarat tegas wajibnya berbuat adil. Bila syarat ini tidak bisa dipenuhi, maka Allah memerintahkan cukup menikah dengan 1 perempuan saja.
Lalu apa definisi adil yang dimaksud dalam ayat ini? Adil disini meliputi banyak hal, termasuk dalam nafkah lahir dan batin. Apabila suami membelikan istri pertama rumah, maka istri kedua juga harus dibelikan rumah. Dalam memberikan rasa kasih sayang (termasuk kebutuhan biologis) kadarnya harus sama.
Bahkan di surat yang sama, Allah kembali memperingatkan dengan keras kepada lelaki terkait dengan keadilan dalam kehidupan poligami, :
 "Dan sekali-kali kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung." (QS. An-Nisaa' : 129)
Tetapi, Sangat disayangkan, Ayat2 Alquran tersebut diatas yang sudah sangat jelas dan tegas dalam hal membahas dan menetapkan aturan poligami, masih coba dipelintir serta diperdebatkan bahkan ada yang berani mengatakan "tidak ada ketentuan harus berlaku adil". Silahkan Orang2 tersebut berdebat kepada Allah SWT yang telah menurunkan ayat-ayat tersebut.
Sahabatku para muslimah yang berstatus isteri,...
Baca juga: Ingat Selalu Alasanmu Menikah Dengannya