Pait, Kasembon, Malang (9-12-2022)
Pada saat ini, kita sedang memasuki era digital dimana semua hal dapat dipantau serta dikendalikan secara online atau jarak jauh. Era digital ini dapat dimanfaatkan untuk memajukan berbagai macam industri baik itu industri dalam skala besar maupun skala kecil (industri rumahan/pribadi).
Penggunaan e-commerce merupakan salah satu contoh pemanfaatan era digital yang digunakan oleh beberapa industri termasuk industri.  E-commerce juga digunakan untuk memperluas area dari target pasar yang tadinya mungkin hanya diketahui oleh beberapa orang atau kenalan yang ada di sekitar tempat usaha itu berdiri kemudian menjadi dikenal oleh banyak orang karena produk yang dijual dapat dilihat secara online. Salah satu aplikasi e-commerce yang sering digunakan masyarakat adalah aplikasi Shopee.
Tetapi penerapan e-commerce ini belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh beberapa industri rumahan padahal banyak sekali manfaatnya. Oleh sebab itu, Mahasiswa MBKM-MD dari Universitas Negeri Malang memberikan penyuluhan mengenai penggunaan e-commerce untuk memajukan serta memaksimalkan industri batik tulis yang ada di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Hal ini disambut baik oleh para pengrajin batik yang ada di Desa Pait.
"Untuk lebih mengenalkan serta memperluas area pasar dari industri batik tulis yang ada di Desa Pait, penerapan dari penggunaan e-commerce ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Penerapan dari e-commerce tersebut dapat berupa penggunaan beberapa aplikasi penjualan online seperti Shopee." Ucap Adityas Ardi Ariansyah, Mahasiswa MBKM-MD dari Universitas Negeri Malang kepada para pengrajin batik tulis yang ada di Desa Pait. Pemberian mengenai tata cara dalam memasukan produk ke dalam aplikasi Shopee diberikan Mahasiswa MBKM-MD dari Universitas Negeri Malang kepada pengrajin batik tulis yang ada di Desa Pait.
Pemberian saran mengenai pembaharuan dari desain yang digunakan industri batik tulis yang ada di Desa Pait juga diberikan oleh mahasiswa MBKM-MD dengan tujuan untuk lebih menarik perhatian dari masyarakat agar lebih tertarik dengan batik tulis. Beberapa rekomendasi desain yang dibuat oleh Mahasiswa MBKM-MD juga diberikan kepada para pengrajin batik yang ada di Desa Pait.
"Pemberian informasi tentang penerapan e-commerce memang sangat diperlukan. Karena kita sebagai pengrajin batik juga ingin lebih mengenalkan industri batik tulis yang ada di Desa Pait ini kepada masyarakat" ucap Pak Yon, salah satu pengrajin batik yang ada di Desa Pait. Penggunaan dari e-commerce ini diharapkan dapat lebih mengenalkan serta memaksimalkan industri batik tulis yang ada di Desa Pait.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H