Kekurangan citra Landsat, Citra Landsat 8 rendah terhadap gangguan dari awan, kabut, dan kondisi cuaca lainnya, yang dapat mempengaruhi kualitas citra atau bahkan membuatnya tidak dapat digunakan untuk beberapa aplikasi. Citra Landsat memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dari beberapa citra satelit resolusi tinggi komersial, seperti 30 meter untuk band multispektral, yang mungkin tidak cukup halus untuk aplikasi yang memerlukan detail yang sangat halus, seperti pemetaan perkotaan atau analisis skala kecil. Â Ketersediaan citra dan peta di Landsat tergantung pada sumber data eksternal, sehingga akses ke data tersebut dalam Landsat juga dapat terpengaruh. Landsat 8 melakukan pengambilan gambar setiap 16 hari untuk setiap titik di permukaan bumi, yang memungkinkan pemantauan yang konsisten terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu, tetapi itu juga membuat bahwa citra Landsat hanya tersedia setiap 16 hari, yang dapat menjadi masalah untuk aplikasi yang memerlukan data yang lebih seri. Â Kedua saluran termal pada citra satelit Landsat-7 dan Landsat-8 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu diperhatikan dalam penggunaan. Citra Landsat memerlukan pemrosesan data yang lebih kompleks ketimbang beberapa citra satelit resolusi tinggi, yang dapat menjadi masalah untuk pengguna yang tidak familiar dengan pemrosesan data.
Dengan semua kekurangan ini, citra Landsat masih menjadi salah satu sumber data yang penting dan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan penginderaan jauh dan pemantauan lingkungan, terutama karena kelebihannya seperti resolusi spasial yang cukup tinggi, saluran spektral yang berbeda, dan kualitas data yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H