Mohon tunggu...
Muhamad Devani Alghifari
Muhamad Devani Alghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mata Kuliah Statistik, Bekal Wajib Mahasiswa di Dunia Kerja

18 Desember 2024   15:42 Diperbarui: 18 Desember 2024   15:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Mahasiswa Informatika sedang berdiskusi mata kuliah Statistika dan Probabilistik

Hasil Survei Mahasiswa UIN SSC: Mata Kuliah Statistik Dinilai Penting, Namun Butuh Inovasi Pengajaran

 

Cirebon, 18 Desember 2024 -- Survei terbaru yang melibatkan mahasiswa Program Studi Informatika semester tiga di UIN SSC Fakultas FITK mengungkapkan beragam pandangan terkait mata kuliah Statistik. Temuan ini menyoroti pentingnya Statistik untuk dunia kerja, efektivitas metode pengajaran, hingga kendala yang dihadapi mahasiswa dalam memahami materi.

Statistik: Pilar Utama Dunia Kerja

Sebagian besar responden menilai mata kuliah Statistik sebagai elemen penting untuk mendukung karier di masa depan. Sebanyak 90% mahasiswa memberikan skor tinggi (4-5 dari skala 5) untuk relevansi Statistik dalam dunia kerja.

Menurut mahasiswa, keahlian statistik sangat dibutuhkan di berbagai profesi, terutama di bidang seperti Data Scientist, Data Analyst, dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan pengolahan data. Salah satu mahasiswa berkomentar, "Statistik adalah dasar yang dibutuhkan untuk semua pekerjaan yang melibatkan analisis data, mulai dari teknologi hingga riset pasar."

Evaluasi Metode Pengajaran

Meskipun dianggap penting, efektivitas pengajaran mata kuliah Statistik di kampus mendapatkan beragam penilaian. Mayoritas mahasiswa memberikan skor 4, menandakan metode pengajaran sudah cukup baik, namun masih memerlukan perbaikan.

Beberapa saran yang diajukan mahasiswa meliputi:

  • Memperbanyak latihan soal berbasis kasus nyata.
  • Menggunakan pendekatan yang lebih sederhana dan praktis.
  • Menyediakan media pembelajaran interaktif seperti video tutorial.

Dalam survei ini, video tutorial menjadi media pembelajaran paling efektif menurut mahasiswa, diikuti oleh PDF dan PPT. Diskusi kelompok juga disebut sebagai metode yang membantu memahami materi lebih mendalam.

Kendala yang Dihadapi Mahasiswa

Mahasiswa mengungkapkan beberapa tantangan utama dalam mempelajari Statistik, di antaranya:

1. Kesulitan memahami materi secara mendalam.

2. Ketergantungan pada penghafalan rumus tanpa pemahaman aplikasi.

3. Kurangnya waktu untuk mendalami konsep karena padatnya jadwal kuliah.

Seorang mahasiswa mencatat, "Materi Statistik terasa sulit karena banyaknya rumus. Saya membutuhkan lebih banyak contoh penerapan di dunia nyata agar lebih mudah dipahami."

Antusiasme pada Pelatihan Tambahan

Menariknya, hampir seluruh responden menyatakan ketertarikan untuk mengikuti pelatihan tambahan terkait Statistik dan Analisis Data. Hal ini menunjukkan adanya minat besar untuk memperdalam keahlian di bidang ini, yang dapat dimanfaatkan oleh kampus untuk menyediakan program pelatihan berbasis praktik.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Hasil survei ini menggarisbawahi pentingnya mata kuliah Statistik dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja. Namun, terdapat kebutuhan mendesak untuk inovasi dalam metode pengajaran, seperti:

  • Memperbanyak latihan soal berbasis kasus nyata.
  • Menyederhanakan materi dengan pendekatan yang lebih aplikatif.
  • Menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik.

Dengan minat tinggi terhadap pelatihan tambahan, UIN SSC memiliki peluang besar untuk mengembangkan program pelatihan lanjutan di bidang Statistik dan Analisis Data. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga memperkuat daya saing lulusan UIN SSC di dunia kerja.

Reporter: Tim Statistik Kampus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun