Faktor internal itu sendiri adalah dikarenakan pabrik itu sendiri meminimalisir pembuatan jamu herbal dikarenakan sedikitnya konsumen yang memesan produk jamu herbal adapun faktor eksternalnya adalah dari pihak konsumen tidak ada yang membeli jamu herlbal dikarenakan faktor ekonomi mereka yang sangat tidak stabil hingga enggan untuk membeli jamu herbal ini namun di era pandemi ini tokoh jamu herbal ini tidak mengalami kemerosotan yang sangat besar karena penjual tokoh ini tidak berdiam diri ditempat melainkan membuka cabang cabang yang dimana tempat itu banyak sekali orang dari kalangan menengah keatas sehingga masih banyak konsumen yang membeli produk jamu herbal ini,namun ketika saya bertanya apakah ada rencana lain selain membuka cabang ditempat yang strategis beliau menjawab bahwa tokoh rencananya akan menjual produk jamu herbal ini secara online agar bisa melancarkan ekonomi tokoh mereka,namun saya memberi tahu mereka bagaimana cara berjualan online melalui shopee, lazada, toko pedia dan media media lainya yakni saya memberitahu mereka langkah-langka yang akan digunakan mereka seperti promosi dimedia sosial dan menjelaskan apa khasiat khasiat yang ada didalam jamu herbal ini agar para konsumen tertarik pada khasiat nya jamu herbal ini.selain itu saya juga memberitahu bahwa berjualan online itu harus sedikit bersabar karena diawal promosi itu konsumen tidak langsung tertarik kepada jamu herbal ini dan saya mengusulkan kepada mereka agar bekerja sama dengan gojek grab dan lain sebagainya agar mereka bisa mengorder jamu herbal mereka kepada konsumen lebih mudah.
  Jika berjualan online mereka sukses maka perekonomian mereka menjadi stabil kembali dan tidak merosot seperti awal mula dipandemi covid-19
Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola tokoh jamu herbal tersebut. Sehingga dengan mudah tokoh tersebut akan diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik sedikit demi sedikit asalkan dapat terus berjalan hingga menuju kesuksesan nantinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI