Mohon tunggu...
Muhammad DwiAdriansyah
Muhammad DwiAdriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Staff Legal

Manusia biasa dengan segudang permasalahan

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tampil Menarik Tidak Perlu Memakai Brand Mahal

3 Agustus 2023   15:57 Diperbarui: 3 Agustus 2023   16:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini trend berpakaian ala "Citayam Fashion Week'' masih ramai diperbincangkan. Hal ini dikarenakan gaya berpakaiannya yang cukup sederhana namun memberikan kesan unik tersendiri bagi yang melihatnya. Selain itu, fenomena Citayam Fashion Week ini juga sempat mendapat perhatian sekaligus apresiasi dari masyarakat Jepang karena menganggap fenomena tersebut memiliki persamaan dengan budaya Harajuku yang berasal dari Negeri Sakura tersebut.

Ramainya perbincangan fenomena Citayam Fashion Week atau yang sering disebut dengan CFW ini pada mulanya diinisiasi oleh seorang pegawai swasta bernama Abdul Sofi Al'lail (Ale) yang pada awalnya hanya iseng melakukan aksi catwalk di daerah Sudirman atau lebih tepatnya daerah Dukuh Atas. Ale mengaku setelah aksinya viral di media sosial, banyak orang-orang dari berbagai macam daerah mendatangi kawasan Dukuh Atas tersebut dan bahkan sampai ada yang sudah berdandan nyentrik dari rumah.

Kebebasan berpakaian inilah yang membuat fenomena CFW semakin unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Kritikus Mode Sonny Muchlison mengatakan bahwa setiap orang memiliki kebebasan dalam hal memilih selera dan gaya dalam berbusana. Sehingga setiap gaya berbusana yang terlahir patut untuk diapresiasi tanpa memandang apakah barang yang memiliki brand ternama atau tidak, apakah barang tersebut memiliki harga tinggi atau tidak, dan apakah barang tersebut orisinil atau hanya sekedar tiruan saja. Hal ini dikarenakan kebebasan dalam menentukan selera dan gaya dalam berbusana merupakan hak dari setiap orang di dunia ini.

Mengenai kebebasan dalam berbusana, terdapat banyak tempat yang memasarkan pakaian-pakaian dengan harga murah namun memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan brand-brand ternama. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Pusat Grosir Central Tanah Abang yang terletak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pusat Grosir Central Tanah Abang (CTA) merupakan pusat perbelanjaan yang menghadirkan berbagai macam jenis pakaian-pakaian yang memiliki kualitas tinggi namun dengan harga yang tidak membuat dompet kering. Pusat Grosir Central Tanah Abang menawarkan pakaian dengan brand-brand lokal yang memang telah dikenal oleh khalayak umum. Salah satu brand lokal yang telah dikenal banyak orang adalah Kencana Ungu yang menjual berbagai macam batik yang pastinya dapat membuat penampilan semakin berkelas.

Pusat Grosir Central Tanah Abang juga menawarkan tempat-tempat keren yang sangat instagramable sehingga postingan di Media Sosial Instagram akan semakin berwarna apabila dipadukan dengan pakaian yang telah dibeli di Pusat Grosir Central Tanah Abang tentunya. Terlepas dari itu semua, fenomena Citayam Fashion Week secara tidak langsung memberikan sebuah kesan bahwa tampil menarik tidak harus menampilkan barang-barang yang mewah dan berasal dari brand terkenal luar negeri. Karena apabila pakaian yang murah sekalipun jika mengerti cara memadukannya, pasti akan terlihat sangat menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun