Mohon tunggu...
Muhammad DaniswarEzmat
Muhammad DaniswarEzmat Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Membaca, Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Indonesia di era digital

31 Oktober 2024   10:35 Diperbarui: 31 Oktober 2024   10:56 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Fungsi bahasa secara umum adalah untuk berkomunikasi atau mempersatukan dua belah pihak atau lebih agar dapat berinteraksi dalam 1 pemahaman yang sama.

 Seperti halnya bahasa Indonesia, hadirnya bahasa Indonesia ditengah masyarakat Indonesia adalah untuk menengahi keragaman bahasa yang ada di Indonesia. Dilansir dari situs Mendikbudristek di Indonesia terdapat sekitar 718 bahasa daerah yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. 

Bahasa Indonesia telah disepakati menjadi bahasa persatuan sejak kongres pemuda II pada 28 Oktober 1928. Hal ini pun menjadi bagian dalam ikrar Sumpah pemuda yang dihasilkan oleh kongres, yakni 'kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.'

Penempatan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional bangsa Indonesia adalah sesuatu yang tepat. Bahasa Indonesia telah mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan bahasa serta etnis ke dalam satu kesatuan bangsa Indonesia.

Di era digital yang terus berkembang, Bahasa. Indonesia terus mengalami transformasi atau perubahan yang signifikan. Adanya media sosial sebagai pendukung penyebaran informasi secara online memberi dampak positif untuk bangsa Indonesia karena bahasa Indonesia dapat dikenalkan dalam lingkup luas secara efisien. 

Namun perkembangan era digital ini juga memberi dampak negatif karena bahasa Indonesia mulai tergerus oleh bahasa asing yang masuk ke Indonesia, misalnya Bahasa Inggris. selain itu di media sosial banyak warganet yang didapati salah dalam penggunaan kosakata sehingga membuat makna atau konotasi dari kata tersebut berubah. Bahkan beberapa dari kesalahan pemaknaan kata tersebut seringkali menimbulkan perpecahan.

Ben Anderson (2000) dalam kuasa kata: Jelajah Budaya-Budaya Politik Di Indonesia, bahwa fungsi publik utama bahasa Indonesia terletak pada perannya sebagai pemersatu. 

Bahasa Indonesia adalah alat untuk mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia yang dimana Indonesia sendiri adalah negara kepulauan yang jelas memiliki keragaman etnis, budaya, suku, ras, dan agama tak terkecuali bahasa. Bahasa Indonesia harusnya menjadi bahasa yang bersifat mempersatukan masyarakatnya bukannya menjadi alat untuk membuat perpecahan. 

Bahasa Indonesia mempunyai beberapa karakter atau sifat penting yang membuat Bahasa ini dapat ditetapkan sebagai Bahasa Nasional bangsa Indonesia yakni, yang pertama bersifat inklusif atau terbuka. 

berbagai bahasa daerah dan bahasa asing menjadi bahasa serapan dan kemudian menjadi bahasa Indonesia yang utuh. yang kedua adalah bersifat pluralis yang menerima perbedaan dan keragaman sebagai sebuah anugerah serta kekayaan bangsa. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah cerminan dari Bhinneka tunggal Ika atau keberagaman yang menjadi legasi bangsa. yang ketiga adalah bersifat demokratis atau egaliter yang dimana semua orang dari berbagai status sosial, latar belakang, suku dan agama dapat berkomunikasi langsung dengan menggunakan bahasa yang sama. dan yang terakhir adalah sifatnya sebagai pemersatu bangsa karena bahasa Indonesia dapat diterima di semua daerah, wilayah ataupun lintas agama dan etnis.

Kembali ke topik utama yaitu perkembangan bahasa Indonesia di era digital, berkembangnya media sosial tentu mempermudah masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi dengan sesama warga Indonesia ataupun berinteraksi dengan warga negara luar. ingat bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, jangan sampai terkikis atau kalah dengan bahasa asing yang perlahan masuk ke Indonesia. 

Oleh karen itu, sebagai para pemuda-pemudi bangsa Indonesia di era modern kita harus melestarikan bahasa Indonesia dengan cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai EYD dan PUEBI serta mempelajari dan memahaminya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun