Mohon tunggu...
M Dafa Rabbani
M Dafa Rabbani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa PBA UIN Malang

ngopi, menulis, diskusi, traveling

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dermaga Rindu

10 Oktober 2019   23:48 Diperbarui: 10 Oktober 2019   23:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedatanganmu bak angin sejuk membuat tentram jiwa
Kau terima ajakan tanpa ragu dan bimbang
Berlabuh menuju dermaga diujung pulau Gili

Kapal tergoncang dihantam keras ombak kala senja
Hatipun sama...terhantam ombak asmara
Syahdan ! kau peluk diri disaksikan burung camar menertawakan mesra aksi

Tak sadar kapal tersandar di bibir dermaga
Aksi asmara kami sudahi secara paksa
Mentaripun berpamitan berganti rembulan

Ku antar kau menuju rumah
Melanjutkan cerita yang sempat terjeda
Sabar sayang...rindu kan meledak saat bertemu dua jiwa raga

Malang, 3 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun