Mohon tunggu...
M.D. Atmaja
M.D. Atmaja Mohon Tunggu... lainnya -

Teguh untuk terus menabur dan menuai. Petani.\r\n\r\neMail: md.atmaja@yahoo.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Noumenus (Babak 7)

12 Januari 2010   00:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kamu kira selama ini apa yang aku perbuat?" tanyanya sambil terus menatap Nandar yang diam. "Aku dan Johan sudah berusaha untuk menyelamatkan Noumenus. Tiga tahun menjadi usaha yang sia-sia."

"Kenapa kamu tidak bilang?"

"Untuk apa?" Hartanto melepaskan Nandar dan berjalan kembali. "Semua sudah berubah, aku juga tidak yakin kamu akan membelaku. Karena itu tidak kamu lakukan tiga tahun lalu saat semua mata melihatku dengan penuh kebencian dan curiga. Kamu sendiri pergi. Kamu sendiri meninggalkanku tanpa pembelaan."

Bersambung ke Noumenus (Babak 8)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun