Mohon tunggu...
Muhammad Catur Nugraha
Muhammad Catur Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Young Engineer dan Tukang Ngelayap

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

2 Bersaudara Backpacker ke Bali (3) : Danau Batur dan Tanah Lot

2 November 2014   21:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:52 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya perjalanan begitu lancar hingga berjumpalah kami dengan macet. Bertanya - tanya ada apa ini? Ternyata ada upacara adat yaitu pengambilan tirta suci di pura (saya lupa namanya). Lama juga, kira – kira 10 menit menunggu barisan warga yang menuju pura berlalu.

[caption id="attachment_371365" align="aligncenter" width="448" caption="Barisan Upacara Adat "]

14149012091101825244
14149012091101825244
[/caption]

18.00 WITA, sampailah kami di Tanah Lot, sayang sekali kami tidak berhasil sampai tepat waktu karena matahari sudah sempurna tenggelam. Tapi tidak mengapa, setidaknya saya sudah puas bisa menjelajahi Bali dari Jalan Sesetan – Danau Bedugul – Danau Batur – Pantai Tanah Lot. Semoga adik saya juga puas.

[caption id="attachment_371366" align="aligncenter" width="560" caption="Matahari telah terbenam di Tanah Lot"]

14149013161411824065
14149013161411824065
[/caption]

Setelah  gagal melihatsunsetTanah Lot, kami pun pulang menuju Basecamp BPI Regional Bali di Sesetan. Sampai basecamp. Bersih diri, shalat, dan tidur sangat pulas. Rencana ku selanjutnya adalah mengunjungi pantai – pantai indah yang ada di Bali Selatan.

Temukan Indahnya Indonesia di http://www.indonesia.travel/wonderfulindonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun