Mohon tunggu...
Muhammad Catur Nugraha
Muhammad Catur Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Young Engineer dan Tukang Ngelayap

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Pantai Legian dan Berpamitan dengan Kawan–kawan BPI Regional Bali

4 November 2014   17:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:42 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perut kenyang habis sarapan pagi yang paling mahal dalam hidup saya, hahaha.. kemudian saya melanjutkan perjalanan menuju Pantai Legian, sebenarnya Pantai Legian ini masih segaris pantai dengan Pantai Kuta, jadi karakteristik ombak, pasirnya ya sama lah dengan Kuta, tapi karena letaknya agak jauh dari pusat keramaian Kuta jadi pengunjung di Pantai Legian ga sebanyak di Pantai Kuta.

Dari Jalan By Pass Ngurah Rai saya menuju Sunset road yang satu arah itu, saya hanya mengikuti jalan ini aja, disebelah kiri Pantai Kuta dengan Pasir Putihnya sedangkan sebelah kanan ya pusat keramaian ada hotel, ada mini market, café dll. Hingga berjumpalah saya dengan Gapura dari Pantai Legian ini, saya parkirkan motor lalu menuju bibir Pantai Legian ini yang indah ini. Saat saya sedang disana, lagi ada bersih – bersih pantai yang dilsayakan oleh petugas, mereka udah pakai traktor gitu bersihinnya, makanya kalo kotor karena sampah cepat bersih lagi. Mestinya semua pantai harus punya nih alat kebersihan seperti itu.

[caption id="attachment_371655" align="aligncenter" width="560" caption="Gapura Pantai Legian"][/caption]

[caption id="attachment_371656" align="aligncenter" width="560" caption="Suasana Pantai Legian"]

1415001270606983376
1415001270606983376
[/caption]

[caption id="attachment_371657" align="aligncenter" width="560" caption="Penulis di Pantai Legian"]

14150013021796923782
14150013021796923782
[/caption]

Kemudian saya kembali ke Jalan Sesetan tepatnya Basecamp BPI Regional Bali, saya segera mengemasi barang – barang, setelah beres maka saya berpamitan kepada teman – teman yang ada disana, sayang sekali padahal sore itu mereka akan jalan – jalan ke Pantai Pandawa tapi saya sudah keburu pulang. Renji yang merupakan salah satu anggota BPI Bali bersedia mengantarkan saya sampai Bandara, baiknya anak – anak BPI Regional Bali ini, meski tidak saling kenal sebelumnya tapi mereka bersedia memberikan tempat untuk saya dan adik  singgah, bahkan menginap. Mereka bersedia repot – repot mencarikan motor yang layak untuk saya sewa, hingga mengantarkan saya ke bandara. Jujur saya merindukan mereka, dan kelak ketika saya kembali ke Bali akan saya singgahi kembali basecamp itu untuk berjumpa dengan mereka. Dan dari perjalanan ini saya sadar bahwa dibalik sebuah ransel yang saya bawa tersimpan persaudaraan didalamnya.

[caption id="attachment_371658" align="aligncenter" width="560" caption="Basecamp BPI Regional Bali"]

14150013341295168312
14150013341295168312
[/caption]

Selesai sudah catatan perjalanan saya dan adik saya selama berlibur di Bali, terima kasih kepada para sahabat Kompasianer yang sudah berkenan membaca artikel saya terlebih bagi yang membacanya dari awal artikel ini dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun