Perut kenyang habis sarapan pagi yang paling mahal dalam hidup saya, hahaha.. kemudian saya melanjutkan perjalanan menuju Pantai Legian, sebenarnya Pantai Legian ini masih segaris pantai dengan Pantai Kuta, jadi karakteristik ombak, pasirnya ya sama lah dengan Kuta, tapi karena letaknya agak jauh dari pusat keramaian Kuta jadi pengunjung di Pantai Legian ga sebanyak di Pantai Kuta.
Dari Jalan By Pass Ngurah Rai saya menuju Sunset road yang satu arah itu, saya hanya mengikuti jalan ini aja, disebelah kiri Pantai Kuta dengan Pasir Putihnya sedangkan sebelah kanan ya pusat keramaian ada hotel, ada mini market, café dll. Hingga berjumpalah saya dengan Gapura dari Pantai Legian ini, saya parkirkan motor lalu menuju bibir Pantai Legian ini yang indah ini. Saat saya sedang disana, lagi ada bersih – bersih pantai yang dilsayakan oleh petugas, mereka udah pakai traktor gitu bersihinnya, makanya kalo kotor karena sampah cepat bersih lagi. Mestinya semua pantai harus punya nih alat kebersihan seperti itu.
[caption id="attachment_371655" align="aligncenter" width="560" caption="Gapura Pantai Legian"][/caption]
[caption id="attachment_371656" align="aligncenter" width="560" caption="Suasana Pantai Legian"]
[caption id="attachment_371657" align="aligncenter" width="560" caption="Penulis di Pantai Legian"]
Kemudian saya kembali ke Jalan Sesetan tepatnya Basecamp BPI Regional Bali, saya segera mengemasi barang – barang, setelah beres maka saya berpamitan kepada teman – teman yang ada disana, sayang sekali padahal sore itu mereka akan jalan – jalan ke Pantai Pandawa tapi saya sudah keburu pulang. Renji yang merupakan salah satu anggota BPI Bali bersedia mengantarkan saya sampai Bandara, baiknya anak – anak BPI Regional Bali ini, meski tidak saling kenal sebelumnya tapi mereka bersedia memberikan tempat untuk saya dan adik singgah, bahkan menginap. Mereka bersedia repot – repot mencarikan motor yang layak untuk saya sewa, hingga mengantarkan saya ke bandara. Jujur saya merindukan mereka, dan kelak ketika saya kembali ke Bali akan saya singgahi kembali basecamp itu untuk berjumpa dengan mereka. Dan dari perjalanan ini saya sadar bahwa dibalik sebuah ransel yang saya bawa tersimpan persaudaraan didalamnya.
[caption id="attachment_371658" align="aligncenter" width="560" caption="Basecamp BPI Regional Bali"]
Selesai sudah catatan perjalanan saya dan adik saya selama berlibur di Bali, terima kasih kepada para sahabat Kompasianer yang sudah berkenan membaca artikel saya terlebih bagi yang membacanya dari awal artikel ini dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H