PANCASILA SEBAGAI PROBLEM SOLVING
DITULIS OLEH : M.choiruddin mahasiswa teknik elektro universitas Islam sultan agung
Dosen Pengampu: Dr. Hj. Ira Alia Maerani, S.H., M.H.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo teman-teman semuanya , kita semua pasti pernah mendengar atau melihat berita yang akhir-akhir ini viral di media sosial bukan ? kita sebagai anak Indonesia harus tahu dengan berita yang ada di negara kita, dan juga kita dapat memberikan ide-ide atau solusi untuk permasalahan tersebut.
     Kita sebagai anak muda penerus bangsa Indonesia harus tahu cara memecahkan permasalahan yang ada di negara kita secara adil dan bijak, yaitu dengan cara apa ?
Dengan cara memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam permasalahan tersebut, contoh salah satu permasalahan yang sedang viral saat ini yaitu tentang "PEDAGANG ES TEH YANG VIRAL KARENA DI MAKI OLEH SALAH SATU PEMBUKA TOKOH AGAMA YANG ADA DI INDONESIA"
Hal ini memperoleh perhatian publik dan mendapatkan cacian serta hinaan oleh warga Indonesia.
Dan artikel ini akan membahas solusi yang dapat diambil dari perspektif mahasiswa dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila sebagai problem solving
Kasus yang terjadi pada Penjual Es Teh pada saat penjual sedang berjualan di area solawatan ada gus Miftah secara tiba-tiba berbicara menghina dan berkata kasar pada Penjual Es Teh kasus ini problem solving dari nilai-nilai Pancasila sebagai berikut ini :
1. Sila 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa
Solusi : pelaku harus mengakui kesalahan perkataannya serta meminta maaf kepada korban dengan setulus-tulusnya, Membagikan konten yang positif dan inspiratif serta bertoleransi dan Menghargai keberagaman dan menghormati hak orang lain.
2. Sila 2 : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Solusi : pelaku harus meminta maaf secara langsung kepada korban, dan harus menghormati orang lain baik dari suku, ras, budaya, ataupun agama  , dan Menghentikan perilaku menghina dan berkata kasar pada semua orang.