Mohon tunggu...
M choerulFatikhin
M choerulFatikhin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sehebat apapun dirimu jika kau tidak memiliki karya tulisan, maka ketika dirimu meninggalkan dunia tidak akan ada yang mengingatmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebagai Upaya Menggali Potensi para Santri Mahasiswa, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Rebana

16 November 2021   18:40 Diperbarui: 16 November 2021   18:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka pembinaan potensi bagi santri santriwati pondok pesantren Babul Khoir Desa laren Kec. Laren Kab. Lamongan, Mahasiswa KKN RDR Ke 77 UIN WALIOSNGO SEMARANG Gelar Pelatihan Rebana untuk seluruh Santri Santriwati pondok pesantren Babul Khair.

Pelatihan yang dimulai pukul 16.00 Wib ini dihadiri oleh Seluruh santri santriwati pondok pesantren Babul Khair yang didominasi oleh anak-anak dan remaja. Kesenian Rebana yang merupakan gabungan antara syair-syair sholawat dan tabuhan rebana/terbang ini sangat menarik sehingga mereka sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Kegiatan ini bertempat di dalam pondok pesantren Babul Khair RT 03 RW 02 desa Laren kec. Laren Kab. Lamongan.

K.H Suratman Khoiri sekaligus Pengasuh pondok pesantren Babul Khair merasa senang dan memberikan apresiasi kepada Mahasiswa KKN tersebut “yah’ saya sangat senang dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN dari UIN WALISONGO ini. 

Pasalnya kegiatan pelatihan rebana ini merupakan kegiatan positif yang diharapkan sebagai upaya untuk menggali pitensi dan bakat yang dimiliki oleh santri pondok pesantren Babul Khair, dan tahun tahun sebelumnya pun tidak pernah ada kegiatan yang seperti ini. Saya sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN” Ujarnya kepada Mahasiswa yang mengajar pelatihan rebana.

Senada dengan hal itu, Bayu selaku santri dan sekaligus Peserta Pelatihan Rebana. Menuturkan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah kegiatan yang telah ditunggu-tunggu oleh semua Santri santriwati Pondok Pesantren Babul Khair. harapan Kedepannya pelatihan ini masih berlanjut beberapa hari lagi sesuai dengan program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Selain pelatihan ini. Harapannya agar kesenian ini terus lestari di Desa Laren.

Senada dengan itu, Fatikhin, Mahasiswa Peserta KKN Sekaligus Pelatih rebana menuturkan bahwa, Dia sangat senang karena disambut baik oleh pihak Pondok Pesantren maupun para santri santriwatinya.”yah, saya sangat berterima kasih khususnya kepada Pihak Pengasuh Pondok Pesantren yang sudah menginjinkan saya untuk melakukan kegiatan pelatihan rebana di sana, dan juga berterima kasih kepada para santri karena sudah membantu mensukseskan kegiatan pelatihan ini. harapan saya, semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai ini saja, semoga kegiatan ini bisa berlanjut terus dan menjadi sebuah upaya untuk menjagaq tradisi dan kesenian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun