Dalam sebuah kekeluargaan tidak asing lagi dengan yang namanya strict parents. Strict parents merupakan pola asuhan dan didikan orang tua ke pada anak yang bersifat mengekang kebebasan anak dengan pola asuhan orang tua yang menetapkan berbagai macam aturan yang ditetapkan pada anak yang harus di patuhi dan tidak bisa di tawar menjadikan dampak pada anak terbatasnya kebebasan anak tersebut.
Menurut Rozali (2015) bahwa Anak yang mendapatkan strict parents pola asuhan orang tua yang dapat menyebabkan setiap anak memiliki sulitnya bersosialisasi, sulitnya dalam bergaul, kurangnya percaya diri, dan kurangnya rasa ingin tau pada lingkungan sekitarnya cuek, biasa aja dengan lingkungannya.
Dengan Sulitnya bersosialisasi dan bergaul dikarenakan terbatasnya kebebasan pada anak dari pola asuhan orang tua yang bisa dalam pergaulan anak ini akan kesulitan dalam menyesuaikan dengan lingkungan pergaulan yang baru menjadi anak ini kesulitan dalam bersosialisasi dan mempunyai self sistem yang rendah.
Strict parents dampak atau efek negatif dan positif dalam pola asuhan yang diberikan orang tua, dampak atau efek positif bagi dewasa yang dipengaruhi strict parents, tetapi dengan anak yang bisa menerimanya dengan baik pada dewasanya yaitu sebagai berikut:
- Menjadikan dewasa yang lebih cenderung menjadi anak yang mandiri.
- Dengan berusaha menjadi dewasa yang dapat menunjukkan kepada orang tuanya bahwa mereka mampu.
- Dewasa yang bisa menghadapi berbagai rintangan, dan permasalahan yang ada.
Dari dampak atau efek positif ada anak yang ketika terpengaruhi strict parents ini berbeda dengan anak yang memiliki mental yang lemah,dan mungkin bagi anak ketika keluar rumah akan melakukan hal hal yang tidak bisa dilakukan di rumah, Dalam dampak negatif bagi dewasa yang di pengaruhi strict parents sebagai berikut:
- Dewasa yang kurang dalam keterampilannya
- Dewasa yang pemalu dengan lingkungannya
- Dewasa yang kurangnya interaksi sosial menyebabkan menjadi dewasa yang sangat agresif, tetapi bisa juga tidak kompeten secara sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H