Keheningan malam aku kau tepuk
Selalu kau harap dan kau kan tunjuk
Bahkan terkadang aku kau bujuk
Aku semangat dan selalu mengangguk
Saat sepimu aku selalu berceletuk
Sesekali terasa leherku batuk
Karna kurasakan semakin gemuk
Dan kepadamu aku selalu tunduk
Rumah mewah sampai ke gubuk
Kusapa mereka dan tak lupa mengetuk
Mengabari pesan yang pasti terbentuk
Bahkan terkadang tak sempat duduk
Bagianku selalu jadi penakluk
Karna setiap hari selalu ku unjuk
Bahkan larut malam aku digigit nyamuk
Dengan semua mimpi yang berkecamuk
Aku yakin kau tak pakai susuk
Apalagi bersikap kepadaku menanduk
Ternyata kau sangat tega menusuk
Terkutuk hatimu busuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H