Mohon tunggu...
Mcblistrik.com
Mcblistrik.com Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Wiraswasta

Tukang Bangunan

Selanjutnya

Tutup

Home

Arti L dan N Dalam Sistem Listrik

1 November 2023   14:54 Diperbarui: 25 November 2023   22:53 20248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia listrik, L dan N merujuk pada dua konsep penting yang berhubungan dengan penyediaan daya listrik. La dan N merupakan bagian penting dari sistem kelistrikan dan digunakan secara luas diseluruh dunia. Dalam artikel kali ini akan menjelaskan arti L dan N dalam konteks listrik.

1. L (Line) - Api Listrik

L, atau juga disebut dengan "Line", adalah salah satu konduktor utama salam sistem kelistrikan. Fasa ini akan menghantarkan arus listrik positif dari sumber listrik ke baban pemakaian. L biasanya memiliki tegangan listrik positif yang bervariasi tergantung pada sistem kelistrikan yang digunakan, jadi beda negara beda tegangan dalam satuan Volt (V).

Di berbagai negara, fasa L diwakili Kode warna kabel Hitam, Merah, dan Cokelat atau lebih ke warna gelap. Arus L memiliki peran penting dalam menyediakan energi listrik untuk perangkat elekrronik, lampu penerangan, peralatan rumah tangga dan mesin industri. Fasa L bisa dengan mudah Anda ketahui menggunakan alat tes yaitu "Tespen Listrik", jika ada dua kabel dan salah satu kabel dapat menghidupkan lampu LED Tespen maka konduktor kabel itulah Fasa L (Line).

2. N (Netral) - Nol Listrik

N, atau yang biasa disebut dengan "Netral", adalah konduktor lain dalam sistem kelistrikan. Kabel ini berfungsi untuk membawa arus listrik Netral dari beban ke sumber listrik dan berlanjut ke tanah, atau lebih umum disebut dengan kabel arus balik. Kabel Netral pada umumnya berwarna Biru dan Abu-abu. Untuk di indonesia sendiri Netral kabal untuk arus Bolak-balik AC menggunakan standar warna Biru. Dalam sistem kelistrikan yang seimbang, Netral berperan sebagai referensi atau titik Nol Voltase dalam sirkuit kabel dua jalur yaitu L dan N. Dan ketikan beban atau perangkat mengkonsumsi daya, arus listrik mengalir dari sumber ke L an kembali ke N.

Keamanan dan Identifikasi

Penting untuk mengidentifikasi dan menghubungkan kabel L dan N dengan benar saat menginstal atau memperbaiki sistem listrik. Salah konek antara L dan N bisa mengakibatkan risiko kebakaran atau kejutan listrik yang berbahaya. Untuk mencegah kesalahan dalam pemasangan, banyak negara mengatur standar warna kabel listrik yang harus diikuti oleh pemasang listrik.

Dalam kesimpulan, L dan N adalah konsep penting dalam sistem kelistrikan. L adalah fasa hidup yang membawa daya listrik, sedangkan N adalah fasa netral yang mengarahkan arus kembali ke sumber daya. Memahami peran dan identifikasi kabel L dan N adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan efisiensi sistem listrik. Sumber Arti L N Sakelar Stop Kontak Kabel Listrik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun