Mohon tunggu...
Muhamad Cahya Rizqi
Muhamad Cahya Rizqi Mohon Tunggu... Guru - PNS - Magister Pendidikan Islam

Menulis Mengilhami Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mentoring Menulis Artikel Populer untuk ASN

17 Januari 2023   22:13 Diperbarui: 18 Januari 2023   07:00 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelaksanaan Mentoring Pertemuan Pertama (Dok.Pribadi)

Badan kepegawaian pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Kabupaten karawang menggelar kegiatan mentoring menulis artikel populer secara daring yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 10 -- 11 Januari 2023.

Seminggu sebelumnya telah diinformasikan melalui laman instagram BKPSDM Karawang tentang pengadaan kegiatan mentoring menulis artikel populer untuk ASN yang dibatasi 25 kuota peserta. Mengingat masih adanya peminat yang ingin mengikuti kegiatan, alhasil melebihi kapasitas yang seharusnya. Ini membuktikan bahwa antusiasme ASN karawang sangat tinggi akan pentingnya keterampilan menulis dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Mentoring menulis artikel populer ini merupakan kegiatan perdana yang digelar BKPSDM Karawang dan akan terus berlanjut hingga beberapa kesempatan berikutnya. Sasaran umum dalam kegiatan mentoring adalah bagaimana ASN mempunyai skills dan kompetensi menulis artikel populer secara baik yang kemudian akan diterbitkan dalam buku antologi.

Adapun tujuan mentoring yang harus dikuasai peserta adalah bagaimana dapat mengetahui struktur dan sistematika penulisan, mengembangkan motivasi dan gairah menulis serta mampu mengimplementasikannya dalam sebuah tulisan artikel populer. Sesi mentoring terbagi dalam dua pertemuan, hari pertama difokuskan pada ranah kognitif (pengetahuan), sedangkan hari kedua dilatih ke ranah teknis dan keterampilan menulis.

Dipandu oleh Dr. Rahman Tanjung, SE.,M.M yang kini menjabat sebagai widyaiswara ahli madya BKPSDM Kabupaten karawang dan merupakan salah satu dosen STIT Rakeyan santang Karawang. Penunjukannya sebagai mentor dirasa sudah sangat tepat karena ia mempunyai segudang prestasi  dan memiliki hasil karya tulis ilmiah yang terpublikasi dalam skala nasional dan internasional.

Bahasa sederhana tertuang dalam sebuah kalimat " Tulis saja dulu" (Lisa Dul). Lisa dul menjadi jargon utamanya bagi peserta mentoring yang berniat untuk menulis. Jika diamati, tipsnya sangat enteng sekali, tetapi mempunyai makna mendalam. Artinya, setiap inspirasi yang sudah didapatkan agar segera dituangkan dalam sebuah tulisan. Jangan ragu untuk memulai menulis, tulis saja dulu.

Sesi pertama, diberikan pemaparan sebuah refleksi dengan tayangan slide powerpoint  yang menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Data tersebut berdasarkan survey yang dilakukan program for international student assessment (PISA) yang dirilis organization for economic co -- operation and development (OECD) pada 2019. Lalu, melontarkan sebuah pertanyaan "apa manfaat dari menulis?" yang tentunya harus dijawab oleh setiap peserta melalui mentimeter.

Foto Pelaksanaan Mentoring Pertemuan Pertama (Dok.Pribadi)
Foto Pelaksanaan Mentoring Pertemuan Pertama (Dok.Pribadi)

Kompetensi menulis bagi seorang ASN dipandang sangat penting. Terobosan inovasi diharapkan mampu membantu ruang publik dengan konten positif dan konstruktif. Sudah saatnya, ASN bergerak secara masif dalam menciptakan peradaban baru melalui karya-karya yang berguna bagi bangsa dan negara. Secara pragmatis, mungkin sebagian ASN tergugah untuk membuat karya tulis karena orientasinya pada perolehan angka kredit dalam kenaikan pangkat. Tidak salah, tetapi luruskan niat untuk menulis atas kesadaran dalam mengembangkan produktifitas dan loyalitas sehingga menulis menjadi sebuah kebutuhan.

Sehat dan tidak pelit, itulah salah satu manfaat menulis yang dipaparkan coach rahman.  Ilmu yang dimiliki idealnya disebarluaskan ke khalayak umum. Menulis sebagai wadah dalam menuangkan ide atau gagasan. Jangan sampai ide yang keluar hanya sebatas bayang-bayang tanpa diwujudkan dalam sebuah tulisan. Menulis artikel populer sama halnya dengan menulis status di media sosial. Tetapi artikel populer perlu gaya penulisan yang dikemas sebaik mungkin untuk menarik perhatian pembaca. Mudah, tinggal pelajari dan sesuaikan saja. Menemukan ide kreatif dengan menggali pertanyaan 5W+1H dan sikap keterbukaan dalam merespon segala fenomena yang teramati.

Sesi kedua, pemaparan materi lebih ke arah teknis. Setelah penentuan tema, judul dan topik artikel yang telah disusun, kemudian dijelaskan tentang tata cara penulisan dalam membuat artikel di salah satu media online. Disana diajarkan tentang bagaimana menulis judul yang benar, menyisipkan gambar, dan aturan lainnya. Peserta dituntun membuat akun dan memulai menulis artikel populer sesuai tema masing-masing yang diberikan tenggat waktu selama dua minggu. Ditambah, diberikan keleluasaan waktu bagi peserta untuk diskusi, konsultasi, bertanya dan berpendapat melalui whatsapp group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun