Mohon tunggu...
Markus Budiraharjo
Markus Budiraharjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mengajar di Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sejak 1999.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Mental ala David Steindl-Rast

4 Januari 2016   08:42 Diperbarui: 4 Januari 2016   09:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan melakukan tiga rutin sederhana tersebut, David Steindl-Rast, seorang bruder pertapa dari Kongregasi Benedictine, meyakini bahwa kita akan mengikuti siklus kesadaran seperti ini. Compassionate hearts (hati penuh berkepedulian) akan tumbuh dan berkembang pada waktu kita memiliki kapasitas bersyukur: being grateful.

If you're grateful, you're not fearful.

If you're not fearful, you're not violent.

If you're grateful, you act out a sense of enough, so you are willing to share.

If you're grateful, you're enjoying the differences between people and you're respectful to anybody.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun