Kebohongan besar dalam sejarah dunia masih saja membuat orang ingin tahu. Semua mesti tahu bahwa kita tidak boleh percaya pada semua yang ada di internet, tapi pada kenyataannya mesti juga tidak boleh percaya dengan semua yang diajarkan di sekolah karena terkadang tidak semuanya akurat, bahkan beberapa di antaranya menyajikan informasi yang salah dan berlebihan. Beberapa kebohongan ini juga memengaruhi politik, sains, dan bahkan seni. Akibatnya nyawa hilang, tabungan hidup hancur, penelitian yang sah terhambat dan yang paling penting, kepercayaan terhadap sesama manusia hancur. Berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa kebohongan besar yang terungkap dalam sejarah dunia.Â
Napoleon dan Hidung Sphinx
Sphinx yang terletak di gurun Mesir sudah dikenal tidak memiliki hidung. Hidung yang hilang itu diceritakan dalam sejarah karena telah dipenggal oleh Napoleon Bonaparte yang pada waktu itu di tahun 1798 tengah memimpin pasukan Prancis menyerang tentara Turki dari Kekaisaran Ottoman. Tapi seperti dilansir dari style.tribunnews.com (27/05/2017), ada penjelasan dari seorang WN Denmark bernama Frederich Norden yang menyebutkan tentang Patung Sphinx tanpa hidung pada 1737. Sehingga catatan Frederich telah mematahkan cerita sejarah bahwa hidung Sphinx yang dipenggal Napoleon adalah salah.
Krisis Rudal KubaÂ
Ada satu kebohongan dari Uni Soviet yang dianggap paling besar dalam sejarah dunia. Semula mereka menyebut bahwa Uni Soviet hanya mengirim senjata pertahanan ke Kuba. Kenyataannya mereka justru menanam rudal nuklir di pulau itu. Hal ini terungkap pada 14 Oktober 1962 ketika pesawat mata-mata U-2 Dragon lady dikirim untuk melihat dan memotret banyak rudal yang diselundupkan ke Kuba.
Di tanggal 22 Oktober, Presiden AS John Fitzgerald Kennedy memberi tahu dunia kalau Soviet telah menempatkan rudal nuklir yang berjarak hanya 90 mil (145 km) dari garis Pantai Amerika. Uni Soviet berusaha untuk menyembunyikan lokasi misil dengan terpal, cat, jaring, dan lumpur, tapi semuanya berakhir sia-sia. Enam hari kemudian sang presiden memerintahkan karantina AL di Kuba sampai Soviet membongkar dan memindahkan misil-misil mereka. Barulah setelah itu pemimpin Soviet Nikita Khruschev setuju dengan persyaratan dari AS dan membawa rudal kembali ke US.
Penjajahan Belanda
Belanda memang datang ke Indonesia tahun 1595 dan Indonesia merdeka pada 1945. Tapi apakah Indonesia langsung takluk begitu saja? Itu tidak benar! Seperti dilansir dari idsejarah.net (19/10/2016) itu, Belanda harus berusaha keras menguasai Indonesia yang masih berupa sekumpulan kerajaan. Mereka perlu personil dan alat perang yang banyak untuk menaklukan kerajaan-kerajaan. Dan senjata paling ampuh dari Belanda adalah adu domba, sehingga kerajaan dapat saling menghancurkan dengan sendirinya. Â Belanda baru menguasai Indonesia sepenuhnya setelah 325 tahun berjuang dan 25 tahun setelahnya baru terjajah penuh.
Teori Bumi Datar
Meski sudah berabad-abad ilmu pengetahuan membuktikan bahwa bumi berbentuk bola yang bulat, masih ada yang percaya dengan anggapan bahwa bumi itu datar. Mereka mengklaim kalau gambar dan video dari angkasa adalah hasil rekayasa semata. Ini memiliki tujuan untuk menutupi kebenaran bentuk Bumi. Meski ada banyak bukti dan penjelasan ilmiah tentang bentuk Bumi, kelompok ini tetap bertahan dengan keyakinan mereka dan mempertahankan kebohongan dengan penuh semangat.
Kode Jepang dalam Perang Dunia II
Tidak semua kebohongan itu buruk. Nyatanya kebohongan besar terkadang dapat memberi keuntungan, seperti saat akan memenangkan perang. Dalam PD II, Amerika tidak dapat menguraikan kode yang digunakan dalam laporan intel militer Jepang yang mereka sadap terutama kode "AF" yang menunjukkan lokasi serangan AL yang direncanakan oleh Jepang. Pakar intelijen militer Amerika mengira "AF" ialah singkatan dari Midway, sebab Jepang menunjuk" A" ke lokasi pulau Hawaii, dan Midway tampak menjadi pilihan logis untuk target Jepang berikutnya. Maka mereka menguji teori tersebut dengan mengirim pesan palsu terenkripsi, mengklaim bahwa stasiun penyulingan air tawar Midway rusak dan perlu air segar. Tak lama setelah transmisi, sebuah laporan intelijen Jepang yang disadap berbunyi "AF kekurangan air." Kebohongan tersebut telah mengonfirmasi hipotesis mereka! AS memakai pengetahuan baru mereka untuk persiapan serangan di Midway dan memberi kemenangan besar yang akhirnya membantu negara tersebut memenangkan Perang Dunia II.
Skandal Watergate
Pada Mei 1972, lima orang masuk ke markas Democratic National Committee di kompleks Watergate di Washington, D.C. untuk menyadap telepon kantor dan mencuri dokumen rahasia. Sebulan kemudian mata-mata tersebut ditangkap saat akan melakukan percobaan membobol dokumen rahasia lagi. Pihak berwenang menemukan bahwa kelima orang itu bekerja untuk kampanye Presiden AS saat itu Richard Nixon. Terlepas dari kecurigaan tersebut Nixon kembali terpilih untuk periode kedua setelah menyangkal dalam keterlibatan skandal tersebut. Tapi kebenaran nampaknya tidak bisa menutupi kebohongan Nixon di situ. The Washington Post mengungkap penuntutan presiden atas kejahatan Watergate berkat pelaporan seorang anonim dari FBI. Dan pada 9 Agustus 1974 Nixon menjadi presiden AS pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Teori Konspirasi 9/11
Serangan teroris di AS pada 11 September 2001 telah menjadi sasaran konspirasi yang kontroversial. Beberapa teori mengatakan kalau pemerintah Amerika terlibat sendiri untuk alasan-alasan politik. Mereka mengklaim bahwa gedung World Trade Center runtuh karena peledakan yang dikendalikan, bukan karena serangan pesawat. Semuanya telah dibantah dengan bukti ilmiah dan penyelidikan resmi, tapi tetap menjadi kebohongan yang bertahan di kelompok-kelompok tertentu.
Propaganda Nazi
Adolf Hitler adalah anak poster kebohongan. Propaganda Nazi-nya menggambarkan orang Yahudi sebagai musuh semua kelas masyarakat. Hal ini didasarkan akan ketakutan dan kebencian terhadap ras tersebut. Akibatnya, sikap kebencian dan perang yang dikobarkan oleh Nazi telah menyebabkan kematian 17,6 juta orang, termasuk genosida 6 juta Yahudi menurut Museum Peringatan Holocaust AS.
Amerika Serikat Merdeka
Sebagaimana diketahui bahwa Amerika menandatangani deklarasi kemerdekaan pada 4 Juli 1776 dan ini banyak diketahui dalam buku pelajaran sejarah revolusi Amerika. Tapi perang berkobar 7 tahun berikutnya hingga kemerdekaan diberikan dari Inggris pada 3 September 1783. Seperti dilansir dari internasional.republika.co.id (04/07/2017), pada saat itu Jos Tigo dari Inggris dengan para pemimpin Amerika Serikat menandatangani perjanjian damai. Dan saat itu juga Amerika telah benar-benar merdeka.
Benua Australia
Dilansir dari omelto.com (27/09/2017), banyak siswa bahkan orang seluruh dunia percaya bahwa Benua Australia ini ditemukan oleh Kapten Cook dan hal ini dibuktikan dalam buku mapel sejarah di sekolah. Tapi banyak juga yang menyimpulkan bahwa bertahun-tahun sebelum Cook datang di tahun 1770, penjelajah Belanda bernama Abel Tasman telah mengunjungi Benua Australia. Artinya bukan Kapten Cook yang pertama menemukan benua ini.
Sepuluh kebohongan terbesar dalam sejarah dunia di atas membuktikan bahwa kebohongan bisa berdampak besar terhadap semua orang dan merugikan khalayak sehingga dapat mengotori nilai-nilai sejarah itu sendiri.
Referensi:
Inilah Sepuluh Kebohongan Terbesar yang Membentuk Sejarah Dunia - Semua Halaman - National Geographic (grid.id)
10 Kebohongan sejarah terbesar yang akhirnya berhasil diungkap (brilio.net)
7 Kebohongan Terbesar Sepanjang Sejarah: Bumi Datar, Tembok China hingga Rokok | Halaman 4 (viva.co.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H